webnovel

Identitas Sophie Terbongkar

"Bagaimana hasilnya?"

Mendengar pertanyaan Samael, ksatria yang memegang kertas di tangannya segera menjawab dengan tegas: "Nihil!"

Samael menepuk pundaknya dan pergi tanpa mengucapkan apapun lagi menuju Putri Teresa.

Putri Teresa masih terlihat memerintahkan bawahannya untuk memeriksa dengan lebih teliti.

Tapi kedatangan Samael membuatnya bertanya, "Apakah ada kondisi kerja sama terselubung?"

"Semuanya Nihil. Earl Gray terbukti sangat bersih." jawab Samael serius.

Pria tua yang ada disamping Putri Teresa segera menepuk dadanya keras, "Saya sangat setia kepada Inggris, tidak mungkin saya akan membantu pengadilan Pangeran Jonathan nanti!"

"Tapi kau adalah pendukung orang itu pada awalnya." Putri Teresa masih menyipitkan matanya.

Earl Gray hanya bisa tersenyum pahit, "Itu memang benar. Tapi sekarang, apa yang harus saya dukung?"

"Manusia tanpa kepala? Jika itu Dullahan asli masih baik, tapi....Huhh, aku tidak mau rugi Putri."

Putri Teresa menunjukkan senyuman mencemooh, "Kau setia pada Inggris tapi tetap mencari keuntungan?"

"Apakah saya salah? Bukankah intrik di Kerajaan memang seperti ini? Benar, Duke?"

Samael hanya menyilangkan dua tangannya membentuk huruf X, "Sekarang aku bukan Duke, hanya Ksatria Samael."

Earl Gray merasa bahwa usianya terlalu tua. Apakah anak muda zaman sekarang....bermain seperti ini?

Jelas meski kau berada di kamp Ksatria, statusmu sebagai Duke Duodere tidak bisa lepas bodoh!

"Putri! Ada penemuan!"

Teriakan yang tiba-tiba ini mengejutkan ketiganya, dan mereka melihat seorang ksatria wanita yang datang dengan sebuah buku yang sudah usang dan agak terbakar...

Melihat buku ini, Earl Gray tiba-tiba berteriak: "Bagaimana bisa kau menyentuh buku ini !!! Kembalikan!"

Dengan marah Earl Gray mengambil buku itu, tapi saat dia mengambilnya, matanya penuh dengan kesedihan...

" ??? " x3

Samael, Putri Teresa, dan ksatria wanita itu tiba-tiba merasakan ada tiga tanda tanya besar berwarna hitam yang muncul di atas kepala mereka!

Apa yang terjadi?

"Earl, apa ini? Jangan bilang, buku ini adalah data rekening gelap?"

Earl Gray menatap marah Putri Teresa, tapi jawabannya masih tenang: "Buku ini....adalah Diary Putriku. Tidak, ini Diary mendiang mantan Putriku."

Dia membelai buku itu dan membukanya dengan mata penuh penyesalan.

"Dulu, aku tidak memiliki seorang putra...dan hanya memiliki satu putri bahkan jika aku memiliki beberapa istri."

"Meskipun kecewa, aku masih menyayanginya. Tapi....siapa sangka, dia sepertinya tidak suka dengan suasana kebangsawanan Inggris."

Samael yang mendengar cerita ini segera bertanya, "Apakah dia melarikan diri?"

"Benar, dan dia bahkan merubah wajahnya sehingga sulit untuk mencarinya lagi."

Putri Teresa juga menghela nafas, "Kejadian ini sudah sering terjadi..."

Dengan sedikit pahit dan sangat sedih, Earl Gray mengangguk dan berkata: "Semua upaya aku kerahkan untuk menemukannya...bahkan petunjuk sudah aku temukan!"

"Tapi sayangnya, sayang sekali.....saat aku menemukannya, hanya mayat yang tersisa!"

"Dan yang lebih parah lagi, dia, setelah dia merubah wajahnya...dia tertangkap oleh pedagang budak, dan dia akhirnya menjadi pelacur !!!–"

Gertakan gigi terdengar sangat keras, dan tangan yang menggenggam buku itu semakin dipererat.

"Pedagang budak, tidak ada lagi di Inggris! Semuanya sudah aku hancurkan dan Undang-undang secara pasti keluar setelah kejadian ini bukan?" tanya Putri Teresa.

Earl Gray langsung berteriak marah, "Itu tiga tahun yang lalu! Tapi putriku sudah menjadi pelacur selama hampir tujuh tahun !!!!"

Putri Teresa langsung tutup mulut, dia tidak bisa menjawab lagi.

Jika tujuh tahun yang lalu dia sudah menjadi pelacur, berarti setahun sebelumnya dia sudah ditangkap oleh pedagang budak...

Pada saat itu, Putri Teresa masih seorang Junior di kamp Ksatria!

Ingin memerintah untuk membumihanguskan semua pedagang budak?

Dia bahkan belum berani berbicara pada saat itu bahkan jika dia putri!

"Marah! Kemarahan langsung memuncak di kepalaku sampai akhirnya aku memutuskan untuk secara pasti membunuh seluruh tempat prostitusi itu!"

"Buku ini, dan ruangan asli putriku dulu...merupakan satu-satunya yang tersisa dari sisa peninggalan putriku yang semuanya aku bakar."

"Entah kenapa, aku menyelematkan dua hal ini saja. Mungkin, ini satu-satunya hal yang bisa kupikirkan untuk menjaga kenangan putriku..."

"Ini menyedihkan, aku...gagal menjadi Ayah."

Melihat air mata yang keluar dari mata tuanya, Samael dan Putri Teresa tidak bisa menahan nafas dalam-dalam.

Pada awalnya ini adalah investigasi yang serius, lalu kenapa malah jadi cerita drama yang sedih ini?!

"Bisa saya bertanya...siapa nama putrimu?" tanya Samael tiba-tiba.

Earl Gray menghapus air matanya dan berkata, "Maya Votinburg, dan nama lainnya setelah dia berganti wajah, Claire Corsfield."

"Corsfield?!"

Samael terkejut bukan main, dan akhirnya dia mengingat informasi yang dia terima saat dulu dia pertama kali bertemu dengan Sophie!

Melihat keterkejutan Samael, kedua orang itu merasa aneh.

Tapi Samael tiba-tiba menatap Earl Gray dan bertanya, "Berapa umur putrimu secara keseluruhan?"

"Itu...apakah pertanyaan ini harus kujawab?"

"Jawab saja!"

"Baiklah..." Earl Gray menundukkan kepalanya dan berkata, "Usia awal dia melarikan diri adalah 17 tahun, dan aku baru menemukan, jasadnya....21 tahun kemudian."

"Jadi usianya, 38 tahun? Aku tidak terlalu ingat, bahkan aku sendiri sudah agak lupa usiaku..."

[Yang pasti kau sudah tua]

Kata inilah yang ingin Samael dan Putri Teresa muntahkan setelah mendengarnya.

Tapi Samael tidak bisa memuntahkan kata-kata ini karena pada dasarnya ciri-ciri usianya sangat persis!

Jadi dengan tangan yang mencengkram erat pundak Earl Gray, Samael bertanya: "Kau, kau punya foto putrimu? Foto asli sebelum dia merubah wajahnya!"

"Ah? Duke, kau tertarik pada wanita mati?" Earl Gray tiba-tiba bertanya dengan aneh.

Sudut mulut Samael berkedut, bahkan Putri Teresa terlihat agak goyah saat berdiri disana~

"Earl! Seriuslah!"

"A-Aku tahu...Tapi, semua kenangan tentang anak ini sudah aku bakar karena itu aib....Tidak, masih ada !!!"

Dengan membuka bagian terakhir dari Diary, disana terdapat sebuah foto yang hampir semuanya berwarna hitam.

Tapi masih terlihat jelas sosok di foto itu!

Melihat foto ini, baik Samael dan Putri Teresa terkejut dan bahkan mundur satu langkah sebelum akhirnya saling memandang!

Earl Gray merasa aneh, "Apakah ada yang salah?"

Melihat wajah serius Samael seolah memikirkan sesuatu, Putri Teresa akhirnya menyampaikan.

"Earl Gray, putrimu sepertinya....memiliki seorang putri saat dia menjadi pelacur."

"Apa?! Tidak mungkin! Aku sudah menyelidikinya dengan baik, dan tidak ada jejak anak itu hamil meski dia pelacur!"

"Tidak! Masih ada! Kau ingat koran berita tentang pendamping Duke?"

"Berita? Duke?...."

Seolah mengingat sesuatu, Earl Gray memejamkan matanya.

Tapi Putri Teresa masih berkata, "Aku yakin karena faktor usia dan faktor Anda jarang memikirkan putri pertamamu....bahkan jika kau membaca koran waktu itu, kau tidak bisa mengingatnya lagi..."

"Earl, Apakah Anda tidak merasakan kemiripan?"

"Tidak Teresa....terlalu lama, apakah ada koran pada tanggal 12 Februari disini?"

Seorang ksatria segera pergi untuk mengambil koran di tempat dimana koran beberapa hari yang lalu tersimpan di mansion Earl Gray setelah mendengar perintah Samael.

Beberapa menit kemudian dia datang dengan nafas tergesa-gesa, dan Putri Teresa segera mengambilnya dan menunjukkan halaman pertama itu kepada Earl Gray!

Melihat wajah Sophie di halaman pertama koran, Earl Gray akhirnya memikirkan kemiripan keduanya!

Entah karena apa, dia langsung jatuh duduk di tanah dengan tubuh gemetaran!

"Sophie...Sophie Corsfield! Benar, kenapa aku melupakan nama Corsfield?! Aku...Putriku, memiliki Putri? Aku, memiliki cucu perempuan yang sudah dewasa?!"

"Dan, Dan dia masih...Masih..."

"Dia calon istriku." Samael segera mengatakan ini dengan wajah tegap pada Earl Gray.

Earl Gray menatap Samael dengan kejutan, "Aku...merasakan aku sudah terlalu tua?"

"Tapi, jika itu benar...Ya, tes DNA! Seharusnya masih ada peninggalan lain putriku untuk melakukan tea DNA!"

"Kamarnya! Kamarnya masih terjaga sampai sekarang dan tidak ada yang memasuki ruangan itu sejak awal!"

Melihat Earl Gray yang bersemangat dengan air mata di wajahnya, semuanya hanya diam karena tidak tahu harus berbuat apa.

Bukannya menemukan kasus aneh kerja sama gelap Pangeran Jonathan, mereka malah menemukan identitas penting Sophie...

Di sisi lain, Earl Gray yang ingin pergi tiba-tiba menghentikan langkahnya dan langsung berbalik menuju Samael!

Dia segera menatap Samael dengan senyuman penuh, "Jika itu benar...Duke, itu artinya...apakah kau menjadi menantuku?"

"Itu...tidak terelakkan." Samael mengangguk.

"Kalau begitu panggil aku Ayah Mertua !!!!"

"Tidak tidak, ayah mertua? Seharusnya Kakek Mertua, kan?..."

"Bukankah menjadi Ayah Mertua Duke Pertama Inggris itu hebat? Jadi Ayah Mertua saja!"

Next chapter