webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Akhir? Jangan Bercanda, ini Awal!

Suasana akhirnya sedikit mencekam, tapi beberapa massa yang...sedikit bermasalah di otak malah sedikit tersenyum melihat ini!

Lihat, menyesal sekarang kan? Bodoh di pelihara sih!

Sudah jelas ada banyak hiburan, kalian malah lebih memilih sesuatu seperti hari eksekusi seorang mantan Pangeran !!!

Tapi yang penting, semua ini tidak ada hubungannya dengan Algojo disana, tujuannya hanya satu...

Leher mereka yang telah tertutup oleh penutup kain hitam di kepala mereka !!!

Dengan berjalan ke sisi samping mayat disana, Algojo sekali lagi mengangkat pedangnya dan menebas sekali lagi dengan seluruh kekuatannya!

Splash!

Dang...Dang...Clk...

Satu kepala lagi jatuh, dan saat ini, Algojo itu membuang pedangnya dan seseorang dari bawah segera membawakan pedang yang baru!

Sepertinya leher mereka lebih keras dibanding tulang babi!

Atau mungkin ini ada kaitannya dengan dosa? Hahaha, hanya bercanda~

Di satu sisi, para Bangsawan di tempat tidak menjadi lebih baik saat melihat hal di atas platform ini!

Itu adalah Keluarga Kerajaan, lalu bagaimana dengan mereka nantinya setelah Duodere menyatakan akan mengadakan "pembersihan" ???

Yang pasti, beberapa wanita bangsawan disana sudah memalingkan muka termasuk Sophie yang ada di sebelah Samael saat ini!

Memegang tangan kecilnya, Samael berbisik: "Ini diperlukan Sophie..."

"...." Sophie menarik nafas dalam-dalam dan berusaha keras untuk menyingkirkan gambaran pembunuhan tadi.

Meski dia sudah sering melihat temannya meninggal karena terlalu banyak disalahgunakan oleh para Bangsawan...

Tapi eksekusi semacam ini, adalah hal yang baru baginya!

Hal yang lebih buruk terjadi pada wanita yang lebih sensitif seperti Putri Latifa yang sudah memeluk Ratu Victoria untuk menangis di pelukannya.

Ratu Victoria hanya menarik nafas sedikit dan berbisik: "Jangan menangis lagi sayang, semuanya akan berakhir kali ini..."

"Semuanya..."

Dan di satu sisi sudut ruangan itu, terlihat Kakek Henry yang sudah menutup matanya, dimana dari samping, terlihat seorang ksatria yang berlutut hormat.

Ksatria itu hanya melaporkan, "Semuanya telah dipersiapkan Tuanku, hanya menunggu perintah...dan lusinan Jet tempur siap melepaskan muatan mereka disini!"

Kakek Henry ini mengangguk dan membuka matanya lagi sembari melihat sekeliling....

Kebetulan saat ini matanya berpapasan dengan mata cucunya, dimana disana keduanya langsung mengangguk satu sama lain!

Kakek Henry: "Lima menit...siap dan luncurkan!"

"Yes Sir!"

....

Dan saat ini, Samael berbisik pada Freya: "Pergi Freya, pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini."

"Duke?"

Freya kebingungan, bahkan Sophie dan para bangsawan di dekat Samael terkejut saat mendengar ini!

Selir Charlotte tidak menunggu apa-apa lagi, dan dia langsung berbalik tanpa mempedulikan siapapun lagi.

Ratu Victoria juga, dengan menyeret Putri Latifa, dia pergi dan hanya menyisahkan Putri Teresa yang hanya bisa menarik wajah melankolisnya ke wajah yang penuh akan kesakitan namun jejak ketegasan yang rela untuk semuanya!

Disana dia memerintahkan kepada bawahan terpercayanya, "Semua yang masuk daftar, kumpulkan...dan yang tidak, pergi!"

"...Perintahmu akan saya laksanakan Kapten!"

Ksatria disana melakukan hormat dan pergi dengan sedikit langkah tergesa-gesa agar tidak menganggu yang lain!

Ada beberapa bangsawan yang merasa aneh disana, dan seseorang yang peka juga akhirnya mulai pergi dengan diam-diam dengan kenalannya!

Tapi saat mereka keluar dari daerah Bangsawan ini, mereka tiba-tiba dijegat oleh lusinan militer yang bersenjata lengkap!

Salah seorang anggota militer dengan pangkat tinggi memegang sebuah map di tangannya dan melihat ke arah wajah-wajah di depannya...

"Dua orang di bagian kedua baris pertama, lolos...Yang lain, bunuh !!!"

Dengan perintah ini, para elit dari elit ini segera bergerak menuju target yang dituju tanpa mempedulikan ksatria yang menjaga bangsawan disana!

"Tidak! Kau pasti salah, aku tidak salah !!! Janga– Mmmghh..."

Buk...

Dengan mulut tersumpal, orang yang berteriak ini akhirnya dibunuh dengan bersih oleh tentara berdarah dingin disana!

Seolah ular yang bergerak senyap saat menggigit mangsanya hingga mati, inilah yang terjadi!

Para bangsawan yang lain, terutama yang wanita, berteriak sangat keras!

Tapi beberapa tembakan dari pistol yang sudah terpasangi peredam sudah menyambut mereka semua yang tidak masuk ke daftar orang yang diselamatkan!

Akhirnya, selain dua orang yang ditunjuk militer tadi...yang lain sudah mati !!!

Anehnya....para ksatria disana tidak menahan para militer ini sedikitpun, dan memberi hormat pada mereka!

Pangkat tinggi di militer membalas hormat ini sejenak dan berkata, "Kembali ke posmu, semua wilayah dalam radius 5 km sudah dikepung oleh kami!"

"Yes Sir!"

Setelah mengatakan ini, mata tajam tak bertuhan komandan militer itu menatap ke dua bangsawan yang selamat.

Melihat ketakutan keduanya, hanya senyuman tipis yang masuk di mata keduanya: "Selamat, kalian lolos seleksi!"

....

Kejadian seperti ini banyak terjadi beberapa jalan yang sudah diprediksi oleh Samael!

Jalur perjalanan yang bersih dan aman, semuanya sudah tertutupi...Bahkan jika ada yang masih bisa lolos...

Itu tidak akan lama!

Dan saat ini, Algojo di atas platform eksekusi telah menyelesaikan tugasnya dan mengangkat pedangnya ke atas dengan teriakan serak!

Para penonton terdiam sejenak... sebelum akhirnya mereka bertepuk tangan dengan sangat meriah !!!!

"Bagus! Akhirnya selesai! Tuhan...meski agak menakutkan dan muak di perut, semuanya sudah berakhir!"

"Ini adalah seni! Seni yang sesungguhnya!"

"Eeuuww...."

"Tu-Tunggu! Apa?! Kenapa kalian menghunus pedang itu pada kami?!"

"Tidak! Jangan tembak aku! Aku...Aku!"

"Mundur! Semuanya mundur dengan cepat !!!"

.

.

.

Penonton awalnya berteriak kegirangan, tapi segera mereka terkejut!

Di sisi lain, Cauls dan banyak ksatria serta Algojo di tempat tidak banyak bicara dan mulai menjauhkan massa!

Dengan keras, Cauls menuruni tangga disamping dengan agak cepat, berhenti di depan para massa yang sudah dijauhkan oleh banyak senjata tajam dan senjata api dari militer!

Dan saat ini, ratusan tentara dan polisi sudah bergerak mengelilingi semua massa, dan bahkan sudah menutupi Cauls dan yang lain dengan ratusan tameng super keras mereka!

Mereka membuat suatu formasi bulan sabit terbalik untuk melindungi semua orang dibelakang!

Dan saat ini, di atas langit...

Wungg—— Wungg——