Harta tahta wanita (adegan perlu kebijakan)

Risa segera melepaskan alas kaki, bahkan sebelah pantofelnya terpelanting cukup jauh. Gadis itu terburu buru masuk ke apartemen.

Hoon melihatnya heran, dia mengerutkan dahi. Terburu buru sekali.

"Hei.." seruan Hoon tak digubris oleh Risa. Gadis itu segera masuk, melemparkan tas nya asal saja. Dari pintu depan Risa menarik langkah cepat. Bukannya ke kamar nya, dia malah menuju kamar Hoon. Membuat kecurigaan Hoon semakin bertambah saja.

"Dia kenapa sih!" Gerutu Hoon bertanya tanya.

"Bos Glen.." panggil Risa, tak ada sahutan hanya suara pancuran dari air keran saja yang terdengar. Hoon mengikuti langkah Risa membuat gadis itu sedikit terkejut menyadari posisi Hoon di belakang punggungnya.

"Sepertinya dia sedang mandi.." Gumam Risa kembali ke ruang depan, dia melangkah dengan wajah malas kini.

Seharian ini dia memikirkan bos Glen. Meski berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan baik tetap saja dia sampai tak fokus kerja.