webnovel

BTS Dark Story

"Apakah kau menyukai sesuatu yang mistis dan menegangkan? Jika iya, maka bergabunglah bersama kami, Bangtan!" -Kim Namjoon

Roy_Kiyowo · Horror
Not enough ratings
8 Chs

Dark Story (Chapter 3)

"AAA ... ada apa ini?! Kenapa aku benar-benar sial?!" seru Jimin. Sedangkan Taehyung, ia melihat seseorang di hadapannya. Tidak, lebih tepatnya bukan seseorang, melainkan sosok gadis yang tubuhnya saat ini sedang ia bedah.

"Tolong, jangan ganggu aku. Aku sedang menyelidiki kematianmu," ucap Taehyung dalam hati sembari menatap mata makhluk itu. Maka saat itu juga, makhluk itu menghilang dari hadapan mereka. Listrik pun seketika kembali menyala seperti sedia kala. Jimin pun melepaskan pelukannya pada Taehyung.

"Oh, Ya Tuhan, akhirnya," gumam Jimin. Sementara Taehyung kembali melanjutkan aktivitasnya hingga membuat Jimin terheran-heran melihatnya.

"Jimin, pasang telingamu. Jika ada suara langkah kaki, segera beritahu aku," pinta Taehyung. Jimin pun menuruti perkataan Taehyung dan fokus mendengarkan suara yang muncul dari luar ruangan mereka.

Beberapa saat kemudian, Jimin pun menepuk bahu Taehyung berkali-kali.

"Taehyung, di luar ada orang!" seru Jimin. Taehyung pun terburu-buru menjahit untuk menutup sayatan yang ia buat. Tapi, tampaknya takkan sempat untuk menjahit semuanya.

"Kajja, Taehyungie! Kita harus pergi!" seru Jimin. Laki-laki itu terlihat sangat ketakutan sekarang. Ia takut jika mereka ketahuan oleh orang lain.

Tak lama kemudian, pintu itu pun terbuka sebelum Taehyung dan Jimin sempat melarikan diri. Tetapi betapa leganya mereka ketika melihat siapa yang datang.

"Kenapa wajah kalian tegang sekali? Jangan terlalu tegang," ucap Jin sembari ber-aegyo di depan Jimin dan Taehyung yang sangat kesal dengan kedatangan Jin, Namjoon, Yoongi, Hoseok, dan juga Jungkook.

"Wah, Hyung, kenapa kau tidak mengajak kami melakukan ini? Setidaknya kan aku bisa menjadi asisten," tanya Jungkook.

"Aku pikir kalian sudah tidur," sahut Taehyung. Sementara Jin terlihat berjalan ke arah mayat itu dan memerhatikannya. Ia melihat luka yang dijahit oleh Taehyung di beberapa bagian yang belum diselesaikan oleh Taehyung.

"Apa yang kau temukan setelah membedahnya?" tanya Jin. Taehyung terdiam sejenak. Lalu, ia pun mengembuskan napas panjang.

"Aku tidak tahu apakah analisaku benar atau salah. Tapi yang jelas, ini bukan akibat gantung diri. Melainkan karena racun," sahut Taehyung. Namjoon yang juga memerhatikan mayat itu pun bertanya kepada Taehyung.

"Apa kau yakin dengan analisamu?" tanyanya. Taehyung pun menganggukkan kepala.

"Setelah kelas praktek selesai, diam-diam aku memeriksa semua barang-barang bukti yang digunakan oleh mayat itu," sahut Taehyung. Ia pun mengambil barang-barang itu di dalam lemari berukuran besar, dan memberikannya kepada Seokjin.

"Kau bisa melihatnya sendiri. Mungkin saja ada yang salah dengan analisaku," gumam Taehyung. Seokjin pun menggunakan sarung tangannya dan menerima barang itu, dan memejamkan mata untuk menggunakan kemampuan psychometri yang ia miliki. Sedangkan yang lain terlihat sibuk sendirinya. Hoseok yang sibuk merekam menggunakan handycam, Yoongi yang sibuk berselancar di internet dengan smartphone miliknya, Jimin yang masih ketakutan, Namjoon yang berpikir keras, Taehyung melanjutkan menutup jahitannya, dan Jungkook yang memerhatikan barang-barang yang ada di sekitar Taehyung sembari bernyanyi kecil.

"Apa kau bisa menghentikan nyanyianmu? Aku tidak bisa konsentrasi," ujar Taehyung kepada Jungkook.

"Oh, okay, mianhae," sahut Jungkook. Lalu, tiba-tiba Yoongi terkejut melihat layar ponselnya sendiri.

"Oh, lihatlah, betapa buruknya berita ini!" seru Yoongi. Namjoon pun menatap Yoongi.

"Ada apa, Hyung?" tanya Namjoon.

"Di berita ini disebutkan bahwa sekitar satu bulan ini di Myeongdong, ada sekitar tujuh orang wanita menghilang secara misterius. Enam diantaranya telah ditemukan meninggal akibat keracunan merkuri, dan satu orang di antaranya belum ditemukan," ucap Yoongi tanpa melepaskan pandangannya dari layar ponsel. Taehyung pun berhenti menjahit agar ia bisa mendengar cerita Yoongi.

"Diduga setelah meminum racun itu, keenam gadis itu dipaksa melakukan hubungan intim," lanjut Yoongi. Taehyung pun buru-buru berdiri dan membuka bagian vital jenazah itu. Setelah melihatnya, ia sangat terkejut.

"Sial, kenapa aku tidak memerhatikan ini?!" seru Taehyung.

"Ada apa, Tae?" tanya Namjoon. Taehyung pun menatap Namjoon.

"Gadis ini sangat persis dengan para korban yang ada dalam korban itu," sahut Taehyung, Namjoon pun terkejut.

"Oh, apa mungkin itu artinya gadis ini adalah korban ketujuh?" tanya Namjoon. Taehyung menganggukkan kepalanya.

"Kemungkinan besar seperti itu. Tapi, kita tunggu Jin hyung selesai melakukannya," sahut Taehyung.

Beberapa saat kemudian, Hoseok tiba-tiba berteriak hingga mengagetkan orang-orang di sana dan nyaris saja handycam di tangannya terlepas.

"Hoseokie, kau benar-benar mengagetkanku! Ada apa sih?!" seru Yoongi. Hoseok pun berlari menghampiri Yoongi.

"Hyung, baru saja aku melihat wanita terekam di sini," ucap Hoseok sembari menunjukkan hasil rekamannya. Yoongi, namjoon, Jungkook, Jimin, dan Hoseok pun memutar video itu. Namun, sosok wanita yang dimaksud Hoseok tidak terlihat sama sekali.

"Mana? Katanya ada?" tanya Jimin. Hoseok pun terkejut. Ia benar-benar yakin bahwa dirinya tidak salah lihat.

"Ya! Harusnya dia terekam di sini!" seru Hoseok.

"Kau sedang berhalusinasi akibat suasana di sini yang begitu mencekam," ujar Yoongi.

"Tidak, dia mengatakan yang sebenarnya," sahut Taehyung. "Gadis itu ... benar-benar ada di sini,"

***** TBC *****

Kajja = Ayo

Psychometri = Kemampuan melihat masa lalu melalui benda

Roy_Kiyowocreators' thoughts