webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · Urban
Not enough ratings
160 Chs

seratus tiga puluh delapan

seratus tiga puluh delapan

Aku mau bilang lagi, seperti apapun nanti endingnya. Kalian harus terima ya, terima kasih:)

Selamat Membaca✨~

"JANGAN BERANI-BERANI KAMU MENDEKAT! ATAU BAYI INI AKAN MATI!"

Alexa mengacungkan dengan tak main-main pisau di tangannya pada bayi yang kini menangis histeris itu. Wajahnya terlihat sangat marah.

Daneil menghentikan langkahnya seketika. Dia bahkan tak berani bergerak barang seincipun. Kali ini wanita itu membawa benda tajam dan Daneil tak mau mengambil resiko jika dia nekat mendekat pada wanita itu. Dia tentu tak ingin jika sampai putri kecilnya terluka.

"Alexa," panggil Daneil dengan pelan. Daneil menelan ludah saat wanita itu malah semakin tajam menatapnya. Seolah menunjukkan kebencian yang sangat besar untuknya.

Wanita itu tak berbicara sama sekali. Untuk beberapa saat suasana mendadak hening. Hanya isakan dari Amara yang terdengar. Wanita itu kini tengah berada dalam dekapan Jeni yang terus mengusap punggungnya pelan, turun-naik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com