122 seratus dua puluh dua

Lol, aku lemah banget ya:) Gini aja udah capek banget😂

Eh, nggak tahunya masih ada yang baca dong. Makasih ya, nggak nyangka. Maafin ya, kalau babnya sama dulu, pasti kubenerin kok. Maklum, kalau update pasti ke postnya dua kenapa, ya? Katanya karena sinyal jelek jadi kalau kita update satu nggak bisa terus update lagi malah jadi dua😖

Dah, lah. Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Kamu akan kembali ke kantor setelah makan siang?" tanya Amara, dia kemudian kembali melirik makanan di mangkuknya. Sup daging adalah makanan yang pada akhirnya dia pilih untuk menu makan siangnya dan Daneil. Cukup puas untuknya melihat bagaimana Daneil yang menikmati makanan itu.

Daneil mendongak, kemudian mengangguk. "Aku sudah sangat terlambat, tapi mau bagaimana lagi." ujarnya.

Amara mengernyit. "Terlambat untuk apa, Daneil?" tanyanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter