webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · Urban
Not enough ratings
160 Chs

empat puluh lima

Empat Puluh Lima

Halloha!

~Selamat Membaca ✨~

s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~~s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Kamu ... sedang apa?" tanya Dalton saat melihat Amara yang kini berdiri di tengah-tengah taman bunga yang berada di depan rumah wanita itu. Amara dengan bunga-bunga di sana terlihat sangat indah dan menakjubkan. Wanita itu terlihat seperti peri, andai Amara bertubuh mini sudah pastilah Dalton akan berpikir jika wanita itu memang benar-benar seorang peri yang hidup di antara bunga-bunga.

Amara menoleh, kemudian dia kembali menatap bunga matahari di hadapannya. Dia sentuh bunga itu dengan lembut, tapi tak memetiknya. "Entahlah," jawabnya pelan.

Dalton berjalan mendekati Amara, ikut menyentuh bunga matahari itu. "Kamu tahu, dulu aku selalu merasa bahwa bunga matahari sangat mencerminkan seorang Amara," dia tersenyum memandang wajah Amara yang kini tak seceria dulu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com