Club Malam

Alex memarkirkan mobilnya di parkiran khusus club malam miliknya. Mereka berdua turun bersama lalu Alex langsung menggenggam tangan mungil kekasihnya dengan erat.

"Kita ke cafe dulu ya."

Angel mengangguk, ia mengikuti langkah kaki kekasihnya. Mereka berdua jalan santai menuju cafe yang jaraknya tidak jauh dari club.

"Aku boleh tanya sesuatu nggak?"

"Apa?"

"Sudah berapa lama kamu jalanin usaha club itu?"

"Mmmm, sekitar lima tahun."

"Lumayan juga ya, terus apa kamu pernah mengalami kerugian?"

"Selama ini sih belum ya. Tapi kadang suka menerima komplen saja kalau pengunjungnya sudah pada mabuk. Mereka suka rese soalnya."

"Terus gimana kalian menghadapinya? Kan bisa saja mereka mengancam atau memberontak kan?"

"Iya, makanya aku sewa banyak bodyguard. Jadi kalau ada apa-apa ya mereka akan turun tangan."