webnovel

Brave One

Author: Zeeshii
Teen
Ongoing · 1.4K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Brave One

Read Brave One novel written by the author Zeeshii on WebNovel, This serial novel genre is Teen stories, covering beauty, enemiestolovers, lovetriangle, richdaughter. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

This story is about a 19 girl Kim maham who has also called mahi who shows that she does not have soft heart she never care anyone she also think that she is very strong and strong one never cry. Kim Mahi is a popular star girl in the college she loves painting,singing,acting,dancing.she is the most popular girl in the college all girl and boy want to be friends with her. she has a childhood bestfriend taha. Taha is a good boy who also good in studying taha was the one who saved her life she thinks that taha is the savior of her life but in her life also had a enemies her biggest enemy is akshay. this guy is good in flirt,sports,studying,cooking but Kim Mahi hate him she think that her parent die because of him.

Tags
4 tags
You May Also Like

Pleasure Doing Business

After countless sleepless nights of studying and procrastinating, Leonard Hudson, age 25, graduates from college with a pretty useless English degree. With no future planned, Leonard finds refuge in his local grocery store, working as a cashier to make the hours pass and pay the bills. However, when he clocks out of work and hangs up his apron, he lives a life far from normalcy. Though he may look like your everyday cashier, he works as an underground hitman, taking hits for the richest of politicians and billionaires. His work is highly praised for its efficiency and lack of anonymity; a couple handshakes are all it takes to take out anyone. Anyone is worth a price. However, one day, Leonard receives a request. 'Kill Anastasia Miller'. An ordinary request like every other, right? Enter Anastasia Miller, age 29 and the daughter of influential billionaire Murray Miller, owner of the prestigious cereal company 'Conduit'. Advertising towards children and targeting breakfast is a profitable business, racking up millions upon millions of dollars in revenue for Conduit and Murray Miller. Anastasia Miller, Murray Miller's only daughter, is next in line to inherit the company. A beautiful young woman with a fierce attitude and an unforgiving gaze, she makes herself the perfect candidate. But there just happens to be a small problem... Anastasia Miller doesn't plan on being the next inheritor of 'Conduit'. No, she too is an assassin, trained in the art of murder. This would prove to be Leonard's hardest hit yet. Murdering another assassin is a daunting task. The only thing harder would be trying to kill your own lover. But what about murdering an assassin... that's your lover?

BottledAnger · Urban
Not enough ratings

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Telah terbayang dalam benaknya betapa banyak perhiasan, intan, dan permata yang akan ia miliki. Sang Ibu Tiri pun dengan gembira menyambut kepulangan putri kesayangannya itu. Tak sabar lagi mereka berdua memecahkan labu besar itu. Akan tetapi apakah yang terjadi? Bukannya perhiasan yang didapat, dari dalam labu itu keluar berbagai macam ular (terutama ular sendok) dan hewan berbisa. Mereka berdua lari ketakutan. Baik Ibu Tiri maupun Bawang Merah akhirnya menyadari sifat buruk dan ketamakan mereka. Mereka menyesali bahwa selama ini telah berbuat buruk kepada Bawang Putih dan memohon maaf pada Bawang Putih. Bawang Putih yang baik hati pun memaafkan mereka berdua. Alkisah di sebuah kampung, hiduplah seorang janda yang memiliki dua orang anak gadis yang cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih telah lama meninggal dunia. Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat dan perangai yang sangat berbeda dan bertolak belakang. Bawang Putih adalah gadis sederhana yang rendah hati, tekun, rajin, jujur dan baik hati. Sementara Bawang Merah adalah seorang gadis yang malas, sombong, suka bermewah-mewah, tamak dan pendengki. Sifat buruk Bawang Merah kian menjadi-jadi akibat ibunya selalu memanjakannya. Sang janda selalu memenuhi semua permintaan dan tuntutan Bawang Merah. Selain itu semua pekerjaan di rumah selalu dilimpahkan kepada Bawang Putih. Mulai dari mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, hampir semua pekerjaan rumah selalu dikerjakan oleh Bawang Putih seorang diri, sementara Bawang Merah dan Ibu Tiri selalu berdandan dan bermalas-malasan. Jika mereka memerlukan sesuatu, tinggal menyuruh-nyuruh Bawang Putih. Bawang Putih tak pernah sekalipun mengeluhkan nasib buruknya. Ia selalu siap sedia melayani sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya dengan senang hati. Pada suatu hari Bawang Putih tengah mengerjakan pekerjaan rumah mencuci pakaian milik Ibu Tiri dan Saudari Tirinya. Akan tetapi Bawang Putih tak menyadari bahwa sehelai kain milik Ibu Tirinya telah hanyut terbawa arus sungai. Ketika Bawang Putih menyadarinya, ia sangat sedih dan takut bila diketahui hilangnya kain itu, maka ia akan dimarahi dan disalahkan oleh Ibu Tirinya. Bukan mustahil bahwa Bawang Putih akan dihukum bahkan diusir dari rumahnya. Khawatir kehilangan kain tersebut, Bawang Putih dengan gigih dan tekun tetap mencarinya sambil berjalan menyusuri sepanjang sungai yang berarus deras itu. Tiap kali bertemu seseorang di sungai ia selalu menanyakan apakah mereka melihat kain tersebut. Sayang sekali tak seorangpun yang melihat di mana kain hanyut itu berada. Hingga pada akhirnya Bawang Putih tiba di bagian sungai yang mengalir ke dalam gua. Ia sangat terkejut ketika mengetahui ada seorang nenek tua yang tinggal di dalam gua tersebut. Bawang Putih menanyai nenek tua itu mengenai keberadaan kain Ibu Tirinya. Nenek tua itu mengetahui di mana kain itu berada, akan tetapi ia mengajukan syarat bahwa Bawang Putih harus membantu pekerjaan sang nenek tua. Karena telah terbiasa bekerja keras, dengan senang hati Bawang Putih menyanggupi untuk membantu sang nenek merapikan dan membersihkan gua tersebut. Nenek tua itu sangat puas dengan hasil pekerjaan Bawang Putih. Pada sore harinya Bawang Putih berpamitan kepada sang nenek. Sang nenek itu kemudian mengembalikan kain milik Ibu Tiri Bawang Putih yang hanyut di sungai, seraya menawarkan kepada Bawang Putih dua buah labu sebagai hadiah atas pekerjaannya. Dua buah labu itu berbeda ukuran, satu besar dan yang lainnya kecil. Karena Bawang Putih tidak serakah dan tamak, ia memilih labu yang lebih kecil. Ketika kembali ke rumah, sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya amat marah karena Bawang Putih terlambat pulang. Bawang Putih pun menceritakan apa yang telah terjadi. Ibu Tiri yang tetap marah karena Bawang Putih hanya membawa sebutir labu kecil, ia kemudian merebutnya dan membanting buah itu ke tanah. "Prak..." pecahlah labu itu, akan tetapi terjadi suatu keajaiban, di dalam labu itu terdapat perhiasan emas, intan, dan p

Anisa_8075 · History
Not enough ratings
2 Chs
Table of Contents
Latest Update
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report