1 bab 1

Di tahun 3089, seorang wanita muda terlihat kusut karena baru bangun dari tidur. Ia berjalan kaku, dan beberapa kali menabrak dinding.

"Kau bisa lebih teratur mulai hari ini"

Sussi,yang biasa dipanggil Red Head menguap. "Good morning, my twins brother!"

"Setidaknya kau ingat, kalau aku saudaramu" Ssilo, yang dimaksud, membalas.

"Aku bahkan ingat kau ada janji kencan hari ini"

Ssilo mengurut kening, "Bagaimana kau bisa mengatur seluruh daftar kencanku? Padahal, semua jadwal itu tak pernah ku tepati"

"Kau hanya harus menepati salah satunya, dan aku akan berhenti membuat jadwal secara otomatis"

Mereka duduk, dan mulai menyendok setumpuk pancake buatan ssilo.

"Apa semua ilmuan jomblo sepertimu?" Red Head seperti bergumam.

Ssilo tersedak, "Dan semua angkatan darat pasti pengatur sepertimu"

"Setidaknya aku pernah berkencan"

"Jika aku berkencan, maka kita tak akan pernah bisa membangun rumah anti gempa yang berbentuk parabola ini" balas Ssilo.

"Maksudmu rumah bodoh ini?"

"Yang takkan terbeli, meski tabunganmu ku keruk"

Red Head sudah akan membalas sebelum telepon hologramnya berbunyi

"Ayah?" tanya Ssilo.

Red head meletakkan telunjuk ke bibirnya. Hai, Ayah! apa kau akan mengabari kapan kau pulang?"

Hologram berbentuk kakek berkepala botak, yang tak lain Mr. Sussilo tergelak. "Senang mendengar suaramu, putriku, apa kau baru sarapan? ada sedikit sisa makanan di pipimu" sahutnya, sambil menunjuk ke arah pipi sussi.

Red Head tersenyum lucu, "kapan kau pulang, Yah?

"Dan menghabiskan seluruh tabunganku? Dengar, sayang, Mars juga tempat yang nyaman, aku akan punya istri baru disini, dan tak perlu kehilangan uang hanya untuk ongkos pesawat angkasa"

"Ku dengar PHA (Pusat Hubungan Alam semesta) sudah menerbitkan penelitiannya tentang teleportasi antar tempat yang ruang lingkupnya tak terbatas, Yah" Ssilo ikut campur dalam obrolan itu.

"Oh hai, Nak" Sambut Mr. Sussilo. "Kau tahu,itu buatanku, kan? tapi teleportasi itu berbahaya, Nak, bisa memecah belah organ tubuh jika sinyal tak stabil, cukup Brainlock saja yang mengadaptasinya, kita tak peduli jika para kriminal itu kehilangan anggota tubuhnya"

Di tahun yang serba maju ini, bukan tak mungkin teleportasi yang dapat menembus alam semesta bisa terjadi. namun tak ada seorangpun yang mau ambil resiko jika tubuh mereka terpecah. Hanya Brainlock yang mau memakainya demi sebuah hal yang disebut keamanan bagi para penduduk dunia.

Brain lock, penjara lintas dimensi yang mengumpulkan berbagai pelaku kriminal. memenjarakan mereka dalam keabadian. Meski tubuh mereka hancur, namun rasa sakit masih dapat mereka rasakan. penyiksaan yang sempurna.

"Oke, sampai nanti anak-anakku, sebelum tagihanku naik, aku akan menutup panggilan ini. sampai nanti" dan sambungan telepon hologram itu ditutup.

+++

Setiap jam tujuh (jam bagi siaran berita lintas semesta) tivi hologram para saudara kembar kita hidup, menampilkan berita yang bisa dinikmati dengan jarak 360 derajat.

pembawa berita memulai dengan sebuah berita yang sedikit meresahkan mereka akhir-akhir ini.

"Dan terjadi lagi. Kisah pedih yang terulang kembali. Satu lagi korban ketidak becusan ilmuwan kita. Brainlock lagi-lagi salah memindahkan tersangka. Seorang wanita hamil yang tidak memiliki catatan kriminal terhisap cahaya teleport yang diduga brainlock"

Lalu sebuah vidio amatir muncul sebagai pelengkap berita. Menggambarkan bagaimana kekacauan itu terjadi. Sebuah mal fungsi yang kelak akan melibatkan para saudara kembar kebanggaan kita ini.

avataravatar
Next chapter