AKU JADI ASISTEN PRESDIR
Suara langkah kaki datang dari belakang . lihat ada satu pria tampan satu wanita cantik dan satu pria paruh baya .
" Perhatian...selamat pagi selamat datang di PT.ABCDE . Saya REYNALD selaku manajer operasional di perusahaan ini . Mengharap kalian bisa cepat beradaptasi di sini . Di samping saya ada Kak SUSAN selaku manajer keuangan dan samping kiri saya Pak Yunus selaku personalia . " Jelas REYNALD
"Halo nama saya SUSAN selamat bergabung . " kata Susan
" Halo nama saya Pak Yunus , mohon untuk mengambil surat kontrak dan menandatangani lalu serahkan kembali kepada saya . " ucap Pak Yunus
"Sebelum di tanda tangani sebaiknya di baca dulu dengan seksama . " Terang REYNALD
Tanpa pikir panjang dan membaca surat kontrak nya , aku pun langsung menyerahkan surat kontrak itu ke pak Yunus .
" Oke karena semua sudah menyerahkan kontraknya , silahkan menuju divisi masing-masing . " Ucap REYNALD
" Oh...kamu yang namanya Lia ya...? " Tanya REYNALD
" Iya pak REYNALD ada apa ? " Tanya ku sedikit bingung
" Kamu ikut saya tak anter ke ruanganmu . " Kata REYNALD
" Baik Pak ." Ucapku tanpa curiga
Aku pun berjalan menuju lantai 20 bersama REYNALD . Di situ aku sedikit gugup dan tegang karena aku di temani pria tampan dan rupawan . Tanpa ku sadari aku menuju ke ruangan Presdir . Aku yang masih bingung dan gugup pun jadi berpikir macam-macam .
" Kamu tunggu di sini dulu Presdir belum datang , disana namanya Ayu sekretaris
Presdir . " Kata REYNALD berjalan keluar ruangan Presdir
"Halo namaku Ayu , aku sekretaris Presdir disini . " kata Ayu lirih
" Udah kerja berapa lama mbak Ayu disini " tanyaku sedikit penasaran
" Alhamdulillah udah 3 tahun ." Kata Ayu
" Gajinya udah lumayan donk . " Tanyaku
" Hehehe... Alhamdulillah . Bisa buat nyicil mobil dan bayar kost mbak . " Jawab Ayu dengan sopan
" Oh ya mbak ...kenapa saya kok ada di kantor nya Presdir ya ...padahal saya kemarin daftar divisi keuangan ." Tanyaku bingung
" Saya juga nggak tau mbak ...lha tadi mbak gak baca surat kontrak nya to? " Tanya Ayu sambil menghadap laptop
" Aku gak baca langsung tanda tangan aja mbak ... kecerobohan ku yang tiada Tara . " Ucapku
" Gak apa-apa mbak . Disini juga bisa dapat gaji besar kok. Asalkan mbak kerja dengan giat. " Kata Ayu memberi semangat
Kring..kring ...kring suara telpon di meja Ayu
" Ayu...pegawai baru suruh buat kopi untukku ." Kata pria di telpon
"Siapa mbak ? " Tanyaku membantu Ayu memberskan dokumen
" Presdir sudah datang minta kopi . Kopi americano favorit Presdir . " tegas Ayu
Aku pun bergegas membuat kopi sesuai arahan Ayu . Tapi sepertinya Presdir sengaja mempermainkan ku . Dia berulang kali menyuruhku membuat kopi karena rasanya kurang pas .
" Maaf pak...ini sudah yang ke 7 saya membuat kopi untuk anda .kalau anda tidak suka kopi saya lebih baik anda beli di mall . " Tegasku dengan nada tinggi dan marah
" Apa kau keberatan atas tugas yang ku berikan ? " Tanya Presdir sambil memeriksa dokumen
" Tentu keberatan Pak . Lagian saya disini melamar di divisi keuangan . Bukan asisten Presdir . " Tegas ku masih kesal dan marah
" Apa kau tidak membaca kontrak nya ? " Tanya Presdir
{Sialan...ini semua karena aku ceroboh . Aku di permainkan pria menyebalkan ini . Dan aku baru ingat kalau Presdir itu pria yang merebut mie instan ku di supermarket dan dia ingin menciumku sebagai pengganti mie instan . Sungguh sial nasib ku hari ini . }
" Kenapa melamun saja ...biar aku tebak , kau tidak membaca surat kontraknya kan ? " Tanya Presdir
"Memang iya . Aku terlalu gembira karena di terima kerja . " Kataku dengan ketus dan memalingkan wajah
" Aku kasih tau...kau disini sebagai asisten Presdir lama kontrak 5 tahun gaji per bulan 10 juta . Tugas harian kau bisa tanya ke Ayu. Dan tugas tambahan , kalau aku bepergian kemana pun terkait pekerjaan kau juga harus ikut ." Kata Presdir dengan tegas dan mendominasi
" Tentu saja Presdir aku mau ...tapi ada uang lembur kan Pak Presdir ? " Tanyaku
"Tentu saja ada ." Jawab Presdir menyeringai
" Tapi saya ingin uang lemburnya per jam 100.000 . Kalau tidak mau terpaksa saya mengundurkan diri . " Kataku dengan senyum percaya diri
" Apa kau mau memerasku ? 100.000 per hari upah lembur mu . Kalau kau mengundurkan diri , kau harus bayar ganti rugi perusahaan 3 bulan gaji × 10 . " Jawab Presdir dengan senyum jahat
" Aku tidak setuju ini namanya pemerasan . Apa ada ganti rugi sebesar itu Pak Presdir ?" Tanyaku dengan nada kesal dan menahan amarah
" Makanya baca kontraknya dulu sebelum kau yang tangan . 10 menit lagi rapat cepat siapkan dokumennya . Tanya Ayu jika kau tidak tau . " Jawab Presdir sambil melihat jam
" Kau keluar dari ruangan Presdir kenapa seperti keluar dari kandang harimau , wajahmu terlihat kesal . " kata Ayu
" Bagaimana gak kesal kak...ternyata kontrak kerjaku 5 tahun sebagai asisten Presdir . Mana kalau aku mengundurkan diri harus bayar 3 bulan gaji × 10 lagi . Apa itu gak gila kak . " Kataku sambil tertunduk lesu di meja kantor
" Ha...ha...ha mungkin kau asisten yang spesial buat Presdir . " Kata Ayu
" Spesial dari mana ? " Tanyaku merendah
" Ini materi rapat untuk hari ini , ayo kita ke ruang rapat sebentar lagi akan di mulai . " Kata Ayu menyodorkan dokumen rapat