2nd Chance!

Sebastian baru saja selesai melakukan Video Call bersama Nora, siang ini ia tak bisa mengunjungi putrinya di playgroup karena ada beberapa klien penting yang harus ditemuinya.

Sebastian pun menyimpan ponsel di atas meja, lalu Kembali fokus pada setumpuk pekerjaan yang menunggunya. Sebastian mendesah lelah, beginilah efek pulang cepat dan terlalu banyak spend waktu di luar, jadi banyak sekali waktu yang terbuang percuma selama seminggu belakangan. Tapi tidak apa, toh dengan begitu Sebastian mendapat perhatian dan kasih sayang dari istri dan juga anaknya.

"Excuse me, Da Lao Ban." Ujar Wilson berhati-hati.

"Ada apa, Wil? You better shut up if it is not important."

"It is important, Sir."

"Lanjutkan."

"Jadi barusan saya mendapat kabar dari resepsionis yang ada di bawah, jika seseorang memaksa untuk bertemu dengan Anda."

Fokus Sebastian pun teralihkan dari dokumennya, "Dan seseorang itu adalah?"

"Viona Gunardi."