1 Hari audisi tiba

Ani seorang anak remaja berumur 20 tahun dia sedang memikirkan hari kompetisi ajak pencarian bakat telah tiba. Di kota bogor audisi akan dilaksanakan selama 2 minggu.

Anne jaga rumah aku akan pergi ke kompetisi di Istora Plaza" kata Ani

"Baik Kakak. Aku akan menjaga rumah"

"Hati-hati dijalan"

Sesampainya di sana para peserta dari seluruh kota datang terutama dari Jabodetabek.

Ani berada di no 1345 disana terdapat 10 ribu peserta dari pagi hingga sore ini dia memasuki ruang audisi. Disana ada 3 Juri Rossa, Mely goeslow dan Beby romeo.

"Silahkan Ani kau akan membawakan lagu apa?"

"Saya akan membawakan lalu dari Nine ball hingga akhir waktu"

"Silahkan" Mbak Melly berkata

'Ku coba untuk melawan hati

Tapi hampa terasa di sini tanpamu

Bagiku semua sangat berarti lagi

'Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

'Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

Bagiku semua sangat berarti

'Ku ingin kau di sini

Bagiku semua sangat berarti lagi

'Ku ingin kau di sini

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

'Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

Hingga akhir waktu

Hingga akhir waktu, uh

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

'Ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

Hingga akhir waktu

"excelent" kata Rossa

"Bagaimana Mas Beby?" tanya Mba Melly

"Aku sih oke suara bagus"

"Aku juga Oke"

3 Oke selamat kamu masuk babak Chalenge.

"Jadi kamu berhasil selamat"

Dari seluruh peserta aku lihat-lihat ada 4 orang yang aku yakin mereka bakal lolos seleksi ini. Dia adalah no 1394 Ratna Wulan no 2678 Wira no 7966 Dinda dan no 3564 Diah Ayu.

Mengapa aku yakin?

Mungkin firasatku mengatakan seperti itu. Dari ke 4 orang ini Wira adalah seorang penyanyi Rock yang suara melengking sangat tinggi. Sementara Ratna cara dia mengunakan gitarnya luar biasa ditambah suara khas saat menyanyikan lagu bunga citra lestari yang berjudul Cinta sejati. Membuat para juri meneteskan air mata.

no 2866 Asyah rani ningrum.

"Silahkan masuk"

"Terima kasih Para juri"

"Rani boleh kakak panggil seperti itu" kata Rosa

"Iya boleh Kak"

"Mau nyanyi lagu Apa?"

"Lagu nisa sabyan yang berjudul Qomarun" ucap Aisyah rani

"Ya Silahkan" ucap Beby romeo

Wkafful Mustafa Kalwardi Nadi

Wa Itruhahyabqa iza Massat ayadi

Wkafful Mustafa Kalwardi Nadi

Wa Itruhahyabqa iza Massat ayadi

Waamma nawaluha Kullal Ibadi

Habibullahiya khoirol Baro yaaaaa

Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun

Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil

Walaza'allullahu Bal Kananura

Tanalash Syamsaminhu wal budura

Walazillullahu Bal Kananura

Tanalash Syamsaminhu wal budura

Walam yakunil huda laula zuhura

Wakullulkauni anaruhinuriqohaaa

Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun

Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil

Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun

Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil

Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun

Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajami

Wow Luar biasa suaramu itu.

"Mungkin masih lama saat ini tapi jika kamu lolos dalam Chalenge dan akan masuk tahap selanjutnya Audisi group kamu boleh masuk ke group saya" kata Beby Romeo.

"Itu masih lama" kata Mba melly

dari 10 ribu peserta hanya 7989 peserta yang teraudisi hanya 1/26 yang masuk ke babak selanjutnya

yaitu 385 peserta.

Hari sudah malam.

09 pm

Ani memasuki terminal akan menaiki angkot jurusan rumahnya no 08

Dia di cegat 4 orang preman

"Hai cantik mau abang temenin pulanng? tanya salah satu preman diterminal itu.

"Mau kemana cantik buru-buru amat?" ucap Salah satu preman

"Lepasin! Aku lapor polisi biar kalian ditangkap semua"

"Ho.. Ho... Ho.. Lapor saja kalau kamu berani. Disini tidak siapa-siapa hanya ada kita dan kamu"

"Ayo kawan kita beri pelajaran wanita sombong ini"

"Aku tidak ingin diperkosa oleh kawanan ini"

"Seseorang tolong aku!"

Dalam keadaan terjepit itu Wira datang menyelamatkan Ani dari nasib buruk yang memimpa Ani

"Bang" "Bang" dua kepala preman dipukul oleh kayu.

"Silanan anak kurang ajar!" maki para preman.

Wira menarik tangan Ani berlari dari kejaran.

"Sudah malam seperti ini kenapa masih diterminal?"

"Saya tidak ketinggalan angkot terakhir, gara-gara preman itu."

"Lihat disana!" tunjuk Wira

"Tempat ini sudah lama tidak terpakai. Tidak ada angkot disini"

"Tapi barusan para preman itu"

"Aku tidak tahu dan tidak peduli, kau harus lebih berhati-hati disekitar sini" kata Wira

"Maaf aku belum memperkenalkan namaku Wira sanjaya adiwilaga"

"Terimakasih telah menyelamatkan saya Ani angraeni ningtias"

"Apa kamu mau saya antar pulang?"

Makhluk seperti aa yang menggangguku itu.

"Hey jangan melamun entar kesambet loh"

"maaf apa katamu barusan?

"Apa kamu mau saya antar pulang?"

"Alamatku Desa cisalak kecamatan hilir no 134"

"Ayo kita tempat parkir mall disana mobilku diparkir."

wow mentereng banget mobi mu

Audi A3 warna hitam jenis mobil sport.

"Bisa jadi mobil balap dong?"

"Tidak-tidak ini mobil Ayah saya"

"Kalau mobil saya iya mobil khusus balap jalanan Lan Evo 6 nanti saya tunjukan ke kamu kalau kamu ingin lihat" kata Wira

"Aku juga dirumah punya mobil sport meskipun kuno yaitu vw Sciroco warna merah"

"Itu sih bukan kuno itu keluaran terbaru tahun ini"

"Pekerjaan Ayahmu apaan?"

"Gak tahu sejak Ayah dan Ibuku bercerai dia jarang dirumah."

"maaf aku bicara kemana aja."

"Aku juga minta maaf"

Mereka diam selama sisa perjalanan. Hanya mobil yang berbunyi di jalan yang sepi.

Next chapter