1 Hari Yang Sial

pagi ini diwalai dengan pertengkaran orangtua Billy yang pemabuk.Tiada sarapan di meja dan susu hangat mengawali pagi Billy seperti anak-anak lainnya.Mengayuh sepeda yang menjadi teman yang selalu ada disamping Billy melewati jalan perkotaan yang macetnya bukan main.Sekolah Billy terletak tak jauh dari rumahnya.Disekolah tak satupun orang yang mau berteman dengan Billy.Bahkan saat melewati koridor sekolah, sapaan teman yang mengatakan "bodoh" dan menyenggol tas menjadi sarapan pagi Billy .Memasuki kelas dan melihat mejanya yang penuh sampah karya anak-anak tidak suka dengan Billy.Sesekali murung wajah ini terlihat.Dikelas, entah mengapa tidak ada yang menyukaiku.Tak lama kemudian kertas yang digulung menyerupai bola mengghantam dengan keras kearah wajahnya.Sakit sekali, hingga Billy tersungkur memegang muka disamping kursi tepat pada saat Bu Jenskin guru matematika ku masuk ke kelas."Billy lagi-lagi kamu berulah ya, matahari baru terbit loh.kok kamu enak-enakan tidur dibelakang.Cepat keluar.Kurangajar ini Billy" kata Bu Jenskin marah kepadanya.Berjalan menuju ke Bu Jenskin sesekali suara cekikikan anak-anak yang melempariku dengan kertas terdengar.Bu Jenskin menatap Billy penuh kejengkelan.Duduk termenung di depan kelas sambil mendengar Bu Jenskin mengajar, air mata ini tak tertampung.Aku heran dengan semua orang.Kenapa mereka sangat membenciku padahal aku tidak berbuat apa-apa.

Bell pun berbunyi menandakan jam istirahat telah dimulai dan para murid mulai keluar kelasnya masing-masing.Berdiri sambil melap air mata lalu Billy di kagetkan dengan tiga orang murid yang menarik tasnya lalu salah satu dari tiga murid tersebut melemparnya menuju ketoilet sekolah.Billy pun tak tinggal diam, Billy pun masuk ke toilet mengejar tas yang diambil oleh murid tersebut.Sesampai di toilet, ketiga murid tersebut ikut masuk dan membuly Billy dengan cara memasukkan kepala Billy ke closet yang nampaknya bau Lalu.Tidak sampai disitu, lalu disuruh untuk membuka baju dan celananya sampai-sampai yang menempel di badan billy hanya celana pendek ketat ."Sampai jumpa pecundang, ini bajunya saya bawa ya"meninggalkannya dengan tawa sambil menunjukkan baju dan celana Billy digenggamannya.Billy yang hanya seorang diri hanya bisa duduk termenung di toilet sekolah sampai jam pulang berbunyi.Melihat ke arah kiri dan kanan dan berlari dengan hanya celana pendek ketat yang melekat pada tubuhnya, Billy pun menuju ke parkiran depan sekolah tempat ia menyimpan sepedanya.Billy terkejut karena melihat sepedanya yang tidak menggunakan roda.

avataravatar