HANCURNYA HATI
Dealova keluar dari mobil Rayhan dengan tersenyum. Rayhan menurunkan kaca mobil dan melihat Dealova sedang menatapnya.
"Terima kasih Tuan Rayhan. Aku tidak percaya aku sudah mendapatkan ijazah secepat ini." ucap Dealova dengan tersenyum.
"Sama-sama, Dealova. Jangan lupa Minggu depan kamu harus datang di acara pertunanganku dengan Daniar." ucap Rayhan dengan tersenyum.
"Akan aku usahakan datang." ucap Dealova dengan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
"Oke Dealova, aku pulang dulu. Kamu cepatlah masuk, hujan sudah mulai turun." ucap Rayhan sambil melihat ke atas langit yang sudah menurunkan hujan.
"Hati-hati di jalan Tuan Rayhan." ucap Dealova sambil menutupi kepalanya dengan tangan satunya.
Rayhan menganggukkan kepalanya, kemudian menjalankan mobilnya meninggalkan Dealova yang masih berdiri sambil mendekap ijazahnya dengan perasaan bahagia tidak peduli hujan yang sudah turun.
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com