Bab 93 Menghitung Hasil Panen

Tubuh Lu Ming bagaikan angin, sangat cepat. Dia menggunakan langkah ular naga hingga batas maksimumnya. Meskipun hanya teknik gerakan level bawah kelas kuning, kecepatan Lu Ming masih sangat cepat di bawah ledakan Qi esensialnya yang kuat.

Dalam beberapa menit saja, dia melihat sosok pemuda berhidung pesek.

Mendengar suara angin, pemuda berhidung pesek itu berbalik dan nyaris kehilangan akalnya.

Bagaimana mungkin dia begitu cepat? Apakah Zheng telah terbunuh? Dia awalnya berpikir bahwa Zheng setidaknya bisa menahan seratus jurus lagi.

"Argh!" Ah!" Jangan datang kesini!"

Pemuda berhidung pesek berlari kencang, berteriak liar.

Namun, jarak antara dia dan Lu Ming terus mengecil.

Pemuda berhidung pesek itu sama sekali tidak bisa melarikan diri.

Plop!

Pada saat itu, pemuda berhidung pesek tiba-tiba berhenti, berbalik, dan berlutut dengan suara plop. Gerakannya dilakukan dalam satu kesatuan.