21 21 - (R18+)

"Ah, ah, ah... Sangat enak, ah, ya, ya~"

"Ayah~ Ah, ah, jangan menggoda putingku~"

Di luar kamar, Yuriko mendengar suara penuh cinta saudarinya dengan ekspresi tak percaya.

Cemburu, marah, itulah yang dia rasakan saat ini. Tapi hal ini tak menghentikan kedua tangannya untuk memuaskan nafsunya, tangan kanannya terus memanjakan klitoris sensitif miliknya, sedangkan tangan kirinya memijat kapas empuknya dengan perlahan.

'Satou... Aku juga ingin~'

Duduk sambil menyandarkan punggungnya di balik pintu, Yuriko bergumama pelan sembari membayangkan dirinya bercinta dengan ayah tirinya.

Suara benturan antar kulit ayah serta saudarinya masih terdengar, hal ini semakin membuat Yuriko terangsang!

Yuriko sangat ingin masuk kedalam dan segera bergabung dengan mereka, tapi...

---

Ketika Yuriko masih terbenam dalam pikirannya yang kacau.

Baku hantam antar Satou dan Yumeko masih belum berakhir.

"Ayah~ Tolong lakukan lebih keras!"

Yumeko berteriak senang, nafasnya tak beraturan karena rasa lelah serta nikmat yang dia alami terus menerus.

Telapak tangannya menopang ke dinding, punggungnya sedikit melengkung ketika pantatnya yang bulat sempurna dimainkan oleh ayahnya.

"Yumeko..."

Pinggul Satou bergerak semakin kencang, penisnya yang perkasa terus menggedor gua lengket putri angkatnya. Hangat dan ketat, hal ini sangat luar biasa nikmat!

Pinggang Satou tak bisa berhenti bergerak- Tangannya juga bermain dengan kapas besar milik putrinya, sesekali dia juga mencium bibir imut Yumeko.

Dan sekarang Satou telah berada di ujung klimaks!

"Yumeko, aku akan keluar."

"Ah, ah, keluarkan di dalam... Ah, ya, ya, sangat nikmat... Tolong keluarkan di dalam, hamili aku dengan anakmu!~"

Ayunan kencang pinggul Satou menghantam pantat Yumeko untuk yang terakhir kalinya, aliran sperma mengalir memenuhi rahim Yumeko.

'Ah~'

Yumeko mendesah senang ketika rahimnya di penuhi dengan cairan panas ayahnya.

Beberapa saat kemudian, Satou menarik penisnya dari vagina lengket Yumeko.

*Plop!*

Walaupun telah keluar sekali, naga Satou masih berdiri tegak layaknya tak ada yang terjadi.

Di sisi lain, sperma Satou mulai mengepul keluar dari dalam vagina Yumeko, anehnya ada beberapa bercik warna merah yang menempel.

Benar! Bercik merah itu tak lain adalah bercik darah perawan Yumeko!

"Ayah, biarkan aku membersihkan anda~"

Walaupun sudah merasa sangat lelah, Yumeko memutuskan untuk berbakti kepada ayahnya sekali lagi. Perlahan dia bertumpu di atas kedua lututnya, tangan halusnya meraih penis ayahnya; 'Kenapa hal ini masih sangat keras?'

Yumeko menjulurkan lidahnya, perlahan dia menjilati batang penis ayahnya yang telah dilumuri oleh cairan cinta miliknya.

Atas, bawah... Yumeko memasukkan ujung pistol ayahnya kedalam mulutnya dengan sedikit kesusahan, setelah sepenuhnya masuk, dia mulai menggerakkan kepalanya perlahan maju muncur.

Mendengar suara desahan senang ayahnya yang teredam, hal ini membuat Yumeko semakin senang dan juga bangga.

Dia memutuskan untuk bergerak lebih cepat, berharap ayahnya semakin menyukai apa yang dia lakukan~

Tapi saat ia sibuk menghibur ayahnya, tiba-tiba suara benturan terdengar dari balik pintu.

Pintu yang sebelumnya tertutup terbuka secara tiba-tiba!

Di sana Yumeko melihat saudarinya terbaring telentang dengan tanganya yang masih memegangi bagian private miliknya.

"Eh..."

Yuriko syok dengan kejadian yang tiba-tiba terjadi, selain merasa bingung dan kaget, wajahnya berubah menjadi sangat merah.

avataravatar
Next chapter