webnovel

Benci dan Cinta?

Warning!! Ini cerita BL!!! . . . . . . Sinopsis: Yu seorang laki laki yang sering berdandan layaknya perempuan, memakai dress, sepatu high heels, riasan wajah, dan rambut yang terurai panjang. Dia bekerja di Toko Pakaian Wanita. Saat sedang menyapa pelanggan, Yu dipertemukan dengan wanita tua yang akan mengubah hidupnya. Wanita itu memperkenalkan Yu pada anaknya yang bernama Zhao... Dari sinilah awal mula kisah percintaan Yu dan Zhao dimulai.... Selamat membaca^_^

HwangZizi · LGBT+
Not enough ratings
14 Chs

BAB 1: Pekerjaan

Kringgg Kringgg Kringgg!!!

Suara alarm berbunyi dan membangunkan siapapun yang mendengarnya. Yu dengan susah payah mencoba membuka mata yang masih mengantuk, karena tadi malam dia lembur bekerja dan pulang larut, itu menyebabkan dia bangun kesiangan.

~

*Melihat jam, dan menunjukkan pukul 9 pagi*

~

"Oh ya ampun, aku kesiangan lagi. Pasti teman teman dan nyonya Zhen sudah menunggu". Sambil mencoba bangkit dari tempat tidur, dan bergegas mandi.

~

Setelah beberapa menit dia mandi, kini dia sedang berganti pakaian. Cukup lama bagi Yu untuk memilih pakaian, dia sering bingung harus memakai celana atau dress. Tak lama akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan dress cantik berwarna kuning dengan motif bunga matahari. Yu berfikir tak masalah harus berganti pakaian seragam di toko, asalkan saat berangkat dia bisa menggunakan dress cantik itu. Kemudian dia mulai menggunakan sedikit make up, tidak tebal, karena walaupun Yu suka bermake up namun dirinya tak suka jika harus mengenakan make up tebal. Yu memoleskan bedak dan sedikit blush-on di wajahnya, tak lupa lipstik berwarna merah muda alami. Yu memandang dirinya di cermin dan berkata "Wahhh cantiknya..." sambil tersenyum dan membereskan alat make up yang baru saja ia pakai. Memandang dirinya lagi di cermin "Uhhmm mungkin seharusnya aku tidak berkata aku cantik, tapi ta-m-pa-n. Ya aku tampan!" sambil menepuk pipinya dan tersenyum lebar. Yu tau bahwa dia lelaki namun sering berdandan layaknya perempuan. Tapi ketika Yu mulai memuji dirinya sendiri cantik Yu selalu mencoba untuk jangan sampai lupa bahwa sebenarnya dia tampan. Hampir lupa, Yu memakai wig yang baru dia beli sekitar seminggu yang lalu. Wig dengan rambut hitam panjang. Yu menguncir rambut palsunya itu sambil menyisihkan sedikit poni. "Yapp! Sempurna" kata Yu sambil menepuk tangan.

~

Jam menunjukkan pukul 10, Yu langsung mengenakan sepatunya dan bergegas pergi. Hari ini tas yang dibawanya cukup ringan. Karena dia kesiangan dan tidak sempat memasak untuk bekal dan sarapan, jadi tas yang Yu bawa hanya berisi celana jeans, handphone, dan sedikit alat make up. Jika saja Yu tidak kesiangan, biasanya dia akan memasak untuk sarapan dan sisanya untuk bekal.

Kini Yu sedang menunggu taksi, dirinya sempat khawatir karena sudah 10 menit dirinya belum mendapat taksi. Akhirnya ketika dia sedang mengkhawatirkan hal itu, taksi berhenti didepannya. Yu yang sedang mengejar waktu langsung naik ke taksi.

~

Sesampainya di toko, Yu melihat keempat temannya berada di depan pintu toko. Yu sudah tau jika keempat temannya belum masuk toko, kemungkinan besar bahwa nyonya Zhen juga telat. "Yu akhirnya kau datang, nyonya Zhen terlambat lagi dan kita sudah menunggu disini kurang lebih 30 menit. Huhhh sedikit menyebalkan...ayolah Yu jangan hanya menatap kita, cepatlah kemari" teriak Mei sambil melambaikan tangannya pada Yu. Yu berlari kecil menghampiri teman temannya itu. "Aku juga minta maaf aku juga telat, aku kesiangan karena tidur terlalu larut." sambil menyandarkan kepalanya pada kaca toko. "Yu kau tidak sendirian hahahaha, kami juga datang telat, Mei dan aku datang bersama, 5 menit kemudian Xia dan Lian datang, dan kau...30 menit kemudian" kata Yihua sambil tertawa kecil. Yihua adalah ponakan jauh dari nyonya Zhen. Oleh sebab itu dirinya terlihat santai jika terlambat datang.

~

Sekitar 15 menit mereka menunggu, akhirnya nyonya Zhen datang dan langsung memarkirkan mobilnya. Ketika keluar mobil, penampilan rambut nyonya Zhen sedikit berantakan dan itu membuat semua bingung. "Huhh aku minta maaf ke kalian, jalanan di Kota A sangat macet, aku baru saja pulang dari sana dan langsung kemari, oh iya...ini kuncinya." sambil memberi kunci toko ke Yihua. Diliat memang sepertinya nyonya Zhen sedang lelah. Kemudian kami masuk dan nyonya Zhen langsung berkata "Pagi ini aku tidak akan memberi kalian banyak instruksi, lakukan tugas seperti biasa ya. Berganti seragam, makan jika belum makan, dan melayani pembeli. Aku akan mandi dan sedikit istirahat, byeee jika kalian butuh aku, tak apa temui aku di ruanganku, kecuali saat aku tidur." sambil berjalan menuju keruangannya. Ya, nyonya Zhen memang baik, walaupun dia lelah tapi pasti dia akan membantu karyawannya jika kesusahan.

~

"Aku lapar aku ingin cepat cepat berganti seragam dan makan, benar benar laparrr~~~" teriakan Lian cukup keras hingga menggema di dalam toko. "Lian, jangan berteriak, jika nyonya Zhen tau nanti kau akan kena marah, hihihi" sahut Yu sambil menahan tawanya. Mereka menuju ruang ganti, memang ruang Yu dan yang lain sedikit ada jarak. Bagaimanapun Yu laki laki kan...tidak mungkin jika harus dijadikan satu saat berganti pakaian. Yu masuk ke ruangan gantinya dan mulai berganti pakaian. Yu menatap dirinya di cermin "Sayang sekali aku harus berganti pakaian, tapi tenang saja hahaha nanti saat pulang aku akan memakai ini lagi😁".

~

"Yu... ayo kita makan bersama". Teriakan Mei membuat Yu tersadar dari lamunannya. "Iya tunggu sebentar, aku sedang melipat pakain". Yu bergegas merapikan pakaiannya dan keluar. Ruang makan memang ada sendiri, khusus untuk karyawan. "Uhhmm aku baru ingat, aku tidak masak dan tidak membawa bekal, kalian bisa makan duluan" Yu duduk dan hanya minum segelas air putih yang ada di ruang makan. "Yu aku ada 3 roti, kau mau? Paling tidak ini bisa menjadi sarapan walau hanya roti, sebenarnya hari ini mamaku masak, tapi aku sedang tidak ingin membawa nasi." Xia memberikan 1 roti kepada Yu. "Ah terimakasih Xia, maaf merepotkan mu, aku jadi meminta rotimu". Yu menjawab dengan sedikit malu. "Hahaha tidak masalah" sahut Xia sambil memakan rotinya.

~

Jam menunjukkan pukul 11.30, ini saatnya toko buka, harusnya toko buka pukul 11, namun karena nyonya Zhen telat, jam buka toko juga ikut telat. Semua karyawan sedang sibuk dengan pekerjaannya masing masing, Mei yang bertugas dikasir sedang mongatak atik dan membersihkan tempat kasir, Xia dan Yihua sedang merapikan baju baju, Lian menyapu lantai dan Yu sedang bersiap menyapa pelanggan. "Apakah kalian semua sudah siap? Jika sudah aku akan berada diluar dan menyapa mereka(pembeli)" teriak Yu dari depan pintu. "Kami sudah siappp!!" teriak semuanya sambil mengangkat ibu jari mereka. Kemudian Yu berada di depan pintu "Silahkan masuk toko kami, banyak pakaian wanita yang bagus disini, untuk segala usia, mari...silahkan masuk." Sapa Yu pada orang orang yang lewat didepan toko. Seiring berjalannya waktu, ternyata sudah banyak pembeli yang masuk. Yu yang melihat ke arah dalam toko tersenyum karena pembeli sepertinya cukup senang dengan pakaian yang mereka lihat. "Permisi, apakah disini menjual sepatu anak juga? jika iya, aku akan masuk dan melihat lihat". Seorang wanita yang menggendong anaknya sekitar 8 tahun dan sedang menangis. Yu yang melihat dan mendengar pertanyaan itu "Iya disini ada sepatu anak, lalu kenapa adik kecil ini menangis?" Yu tersenyum ramah dan menghibur anak kecil itu. "Iya, ini anakku. Dia menangis karena sepatunya baru saja rusak. Dan aku sudah mencari di toko manapun tapi tidak ada sepatu yang sama." Yu memperhatikan wanita itu, Yu mengerti apa yang dirasakan ibu itu "Silahkan masuk, semoga sepatu yang anda cari ada disini." sambil menundukkan badan. "iya terimakasih semoga saja ada." Kemudian ibu itu masuk dan Yu kembali menyapa para pembeli yang masuk.

Setelah beberapa saat, ibu itu keluar dari toko. "Wahhh aku beruntung bisa menemukan toko ini, sepatunya ada benar benar mirip. Pelayannya juga sangat ramah, lain kali aku akan datang kesini lagi." sambil tersenyum pada Yu. "Syukurlah kami juga ikut senang, terimakasih sudah datang." Yu melambaikan tangannya pada ibu itu. Setelah itu Yu kembali lagi mengapa pembeli, tersenyum, memberi sapaan, berterimakasih, itu yang dilakukannya. Tapi itu juga sangat melelahkan, apalagi jika sedang musim panas, rasanya seperti dibakar berada diluar. Itu juga salah satu trik toko dalam menarik pembeli. Jika kalian ingat Yu pria yang sangat cantik, maka dari itu banyak pelanggan yang tertarik masuk kedalam toko. Yahh walaupun kadang itu hanya sekedar melihat lihat pakaian, dan lebih memperhatikan Yu.

~

Tak terasa sudah pukul 4 sore, ini waktunya mereka istirahat_______________________________________________________________________________________________________________________________.

.

.

.

.

Oke bab selanjutnya menunggu ya😊

Maaf jika ada typo dalam penulisan 🙏