36 Curhat

*

*

*

*

"Aku ingin kamu membuka nya nanti saja di rumah," kata Tasya

"Kalau gitu aku pulang sekarang" kata Alia

"Awas aja kalau kamu berani melangkah keluar jangan pernah nyari aku lagi" kata Tasya.

"Hehe, kenapa sih aku selalu bisa ketawa jika dekat dengan kamu" kata Alia.

"Itulah guna nya sahabat" kata Tasya.

"Apa ada yang ingin kamu ceritakan?" Tanya tasya

"Kog kamu tahu?" tanya Alia

"Aku kenal kamu dah lama kali Al," tahu banget sifat kamu..

"Sebenernya aku lagi sedih sya, Aku kan menikah karena terpaksa, begitu pun dia, kalau bukan karena karena aku hamil nggak kungkin kami akan menikah.. dan masalah nya seperti nya dia masih mencintai mantan istri nya" kata Alia serius

"Kamu tahu darimana dia masih cinta istri nya?" tanya Tasya

"Di kamar nya masih banyak foto-foto mantan istri nya terpajang di dinding" kata Alia pelan

"Apa? Kamar nya? Arti nya kalian tidur terpisah?" Tanya Tasya

"Iya sya" jawab Alia. seraya mengangguk.

"Aduuuh, terus kamu nggak gitu-gitu?" Tanya Tasya

"Gitu-gitu gimana?" Tanya Alia, pura-pura polos, nggak tahu maksud sahabat nya itu

"Apa ya bahasa nya, ya gitu-gitu" jawab Tasya seraya kedua jari nya bergerak-gerak saling beradu.

"Ngomong apa sih aku nggak ngerti" kata Alia sengaja pura-pura bodoh.

"Ah, ya itu hubungan suami istri deh" jawab Tasya.

"Iya iya, aku pura-pura bodoh.. hahaha.. lagi kamu sih masih gadis, pikirannya mesum amat ini sahabat ku ini, ngasih kado lingerie giliran di curhatin pikiran nya ke arah itu" jawab alia seraya tertawa.

"Kamu ini, kita udah dewasa kali Al, anak milenial pasti tahu" jawab Tasya.

"Ya ya, aku bingung sya sekarang, aku berasa cuma jadi simpanan di rumah itu untuk melahirkan anak nya"

Keluh Alia

"Aku juga bingung Al, apa kamu butuh seseorang yang bisa ngasih solusi masalah kamu?" Kata Tasya.

"Siapa?" Tanya Alia

"Mbah G*ogl*" jawab Tasya

"Ah, kamu ini, aku serius Sya,"

"Aku juga nggak tahu al, karena aku belum nikah, tapi masalah kamu ini cukup complicated. Aku jadi penasaran ingin lihat suami kamu, mana foto nya?" kata Tasya

"Nggak ada sya,"

"Masa suami bisa nggak ada foto nya?" kata Tasya sedikit nggak percaya.

"Iya sya, nggak ada, lihat aja handphone ku" jawab Alia

"Ini juga sudah masalah menurut ku" jawab Tasya

"Maksud nya?" Tanya tasya.

"Suami itu biasa nya tidur sekamar. hubungan suami istri, dan menyimpan foto pasangan dan apalagi ya, saling khawatir, eh tapi oke, kalian nggak saling cinta, mungkin bisa mulai dari awal" kata Tasya nampak antusias

Tasya nampak serius berfikir, ia begitu prihatin dengan masalah yang di alami sahabat nya itu. hingga ia berusaha mencarikan solusi untuk sahabat nya itu.

Lalu Tasya, berbisik sesuatu di telinga Alia yang membuat Alia terbelalak sempurna.

"Nggak ada ide yang lain?" Tanya Alia.

"Saat ini ide ku cuma itu" jawab Tasya.

"Gimana ya?" Jawab Alia.

"Ide ku cuma itu, dan satu lagi kamu harus punya kelebihan di banding mantan istri nya" kata Tasya.

"Mantan istri nya itu cantik banget, gimana ya?" Tanya Alia

"Tapi Al, kamu juga cantik, coba kamu berdandan sedikit.. kamu itu seperti akrtis korea, hmmm siapa itu ya?, Coba lihat kamu di cermin. Kamu itu cantik banget hanya kurang percaya diri dan kurang merawat diri" kata Tasya berusaha meyakinkan.

"Apa suami mu memberikan uang cukup?," Tanya Tasya

"Iya kalau itu, lebih dari cukup. malah memberikan ke keluarga ku juga" ujar Alia

"Naah itu perhatian... menurut ku tinggal selangkah lagi, kamu harus berusaha keras agar bisa mendapatkan hati nya jangan cuma dapat harta nya" kata Tasya

"Aku antar kan ke butik beli baju selain baju muslim, tampil lah sexy saat di depan suami mu, dan berdandan lah secantik mungkin tapi tetap natural." Ujar Tasya

"Terima kasih Tasya sayang.. kamu memang sahabat terbaik ku" tanpa terasa air mata Alia mengalir di sudut mata indah nya.

"Cup cup cup.. wanita hamil di larang menangis, kasihan calon anak mu.. aku akan selalu ada untukmu" kata Tasya, berusaha menenangkan Alia, seraya memeluk sahabat nya itu.

avataravatar
Next chapter