500 V 500. Melamar Tahap Pertama

"Dengan di restoran yang super romantic dan minum wine bersama? Apa jaman sekarang bertemu rekan kerja harus seperti itu? Cih, itu hanya alasan kamu saja kan?" Bibir perempuan yang merengut membuat Steve semakin gemas dibuatnya.

"Lusy, percayalah padaku. Aku tidak pernah menemui perempuan lain untuk diajak kencan, setelah bertemu denganmu. Waktu itu murni hanya urusan pekerjaan. Setelah itu dia dijemput oleh kekasihnya di restoran yang sama." Ujar Steve.

"Oya? Hah sudahlah, aku tidak berhak untuk bertanya apa-apa karena aku kan hanya … sim-pa-nan-mu!" Lusy mendorong tubuh Steve dan perempuan itu duduk di kursi sebelahnya.

"Heh, begitukah?" Steve tahu betul apa maksud dari perkataan sang kekasih. Sebenarnya dia pun sudah berencana untuk melamar Lusy namun pekerjaannya yang menumpuk membuatnya tidak punya waktu untuk membeli cincin lamaran dan hal lainnya seperti candle light dinner juga momen romantic lainnya.

"Ikut aku, aku akan membawamu ke satu tempat."

"Kemana?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter