495 Pergi  ke Taman Kanak-kanak 3

Kelas Samantha seperti pasar, ribut, ramai dan berisik. Tidak ada seorang pun yang akan mengerti betapa melelahkannya menjadi seorang guru di taman kanak-kanak.

Wanita itu menarik napas dalam-dalam, ia tahu senjata ampuh untuk mengatasi masalah seperti ini, ia merogoh sesuatu di dalam tasnya dan menemukan bungkus plastik transparan berisi permen warna-warni yang indah.

Ini adalah senjata rahasianya, dengan ini ia pasti bisa mengendalikan kerusuhan yang terjadi di kelas sebelum kepala sekolah tahu.

"Anak-anak … kalau kalian duduk manis, Ibu akan memberikan permen yang enak."

Samantha mengguncang bungkus permen yang ada di tangannya, berharap anak-anak akan tertarik.

Tapi ….

Tidak ada yang tertarik, Samantha sepertinya salah mengira, anak-anak jaman sekarang terlalu mudah mendapat permen atau ia yang sudah ketinggalan zaman?

Samantha menatap bungkus permen di tangannya, ia menghela napas panjang dan mengambil penggaris kayu yang ada di atas meja.

BUK!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter