355 Jalan Buntu 3

Luna terbangun dengan linglung dalam kegelapan, ia tidak tahu di mana dirinya berada sekarang, tangannya menyentuh sesuatu yang lembab, ia tidak tahu apa itu, mungkin lumut atau rumput. Butuh waktu beberapa menit sebelum Luna bisa membiasakan dirinya untuk bisa melihat dalam kegelapan.

Tempat ini mungkin adalah sebuah ruang bawah tanah milik Sharem yang lain, air mengalir dari celah-celah dinding sehingga membuat penampilan yang ada di bawah sini lebih terkesan seperti ruangan yang telah lama tidak digunakan.

Luna berdiri, sepertinya ketika ia pingsan karena cekikan Abigail, ia dibawa ke tempat ini.

Luna pikir, Abigail akan membunuhnya, tapi tidak. Apakah ia ingin membuat dirinya sebagai umpan untuk Aodan?

Luna mendengkus, selama ia masih bisa berdiri dan masih bisa berlari, ia harus keluar dari tempat ini. Cahaya biru keluar dari tangan Luna dan ia melihat sekeliling.

DEG!