webnovel

Bayang-bayang kehidupan semu

Yuda kepala kelurga yang bertanggung jawab dengan keluarganya dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia mempunyai keluarga yang harmonis satu istri dan satu anak laki-laki. Yuda sangat mencintai istrinya Yumi. Namun suatu hari Yuda harus menerima kenyataan pahit bahwa dia harus di tinggal istrinya meninggal karena sakit. Hancur sudah hati Yuda seakan dunia sudah kelam. beberapa bulan hingga tahun dia sangat sulit menncari pengganti istrinya. Tetapi tidak di sangka dengan tidak sengaja menemukan wanita adik dari sahabatnya waktu dulu juga sering bermain dengan dirinya kebetulan pula wanita itu mempunyai kisah kehidupan yang hampir sama dengan dirinya yang di tinggal oleh pasangannya dan Mereka cocok lalu mereka memutuskan untuk menikah. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya..?

Naning_naning · Urban
Not enough ratings
408 Chs

bab 25

Setelah setengah perjalanan menuju kebun binatang Kania bangun.

"Naik taksi mau kemana mama ? "tanya Kania.

"Kita mau ke kebun binatang sayang.

"jawab Neni dengan tersenyum.

"Nanti bisa melihat monyet, jerapah, gajah dan apa lagi pa ? "tanya Kania dengan senang hati.

"Pokoknya semua hewan ada di situ sayang. "jawab Yuda.

"Sampai deh. "kata Neni tersenyum.

Mereka lalu turun dari taksi dan menuju loket untuk membeli tiket, setelah mendapat tiket mereka terus masuk area binatang Kania melihat-lihat binatang disitu.

"Lucu ya pa itu ada monyet, ayo membeli kacang ma untuk dikasihkan ke monyetnya !!!… "ajak Kania.

Sesudah membeli kacang Kania lalu memberikan ke monyet itu, monyet langsung langsung menyambar kacang itu lalu dibawa kabur.

Mereka terus jalan lagi dan ketemu gajah.

"Ih….lucu banget anak gajah itu !!…"kata Kania senang.

"Lihat atraksi gajahnya dulu sayang sambil istirahat sebentar capek jalan terus. "ucap Neni.

Lalu mereka duduk di tepi jalan atraksi gajah itu, sambil melihat atraksi gajah mereka membeli minuman untuk melepas dahaga.

Semua binatang yang diinginkan sudah dilihat Kania.

"Ayo balik sudah siang mau sore nih. "kata Neni.

Kemudian mereka keluar dari kebun binatang naik taksi menuju mall. Setelah sampai mall yang diinginkan taksi tersebut berhenti di depan mall.

"Turun disini saja pak. "kata Yuda terus membayar taksi itu.

"Ayo makan siang dulu aku lapar. "ajak Yuda.

Kemudian mereka berjalan masuk ke rumah makan yang ada di mall itu. Yuda dan Neni memilih makanan siput sedang Kania memilih burger dan es krim. Selesai makan Yuda lalu membayar makanan itu terus keluar meninggalkan rumah makan itu.

***

Selesai makan mereka lalu berjalan menuju mall lalu mereka masuk di tempat baju anak-anak. Kania memilih baju ulang tahun.

"Ma ini bagus sekali. "kata Kania sambil memperlihatkan kepada Neni.

"Sayang ini juga bagus gaun warna pink cocok deh buat kamu. " kata Neni sambil menunjukkan ke Kania.

"Yang pink ini sudah punya kalau yang  ini belum punya. "jawab Kania.

Lalu Kania memilih rok yang lagi mode sekarang, membeli warna cerah bagus sekali.

"Dik kamu enggak beli baju itu bagus-bagus lho. "kata Yuda.

"Buat apa mas baju di rumah juga sudah banyak. "jawab Neni.

"Ya beli sajalah sudah sampai di sini kok enggak beli. "kata Yuda.

Yuda terus mencari-cari baju yang cocok untuk Neni.

"Dik ini lho bagus warnanya juga cakep.

"kata Yuda menunjukkan kepada Neni warna biru langit.

"Mas tidak usah. "jawab Neni.

"Mas jaket ini bagus buat Rio. "ucap Neni.

"Ya ambil but Rio dik. "kata Yuda.

"Bunda dan ayah tidak dibelikan sekalian mas ? "tanya Neni.

"Tidak usah nanti tidak sama seleranya.

"jawab Yuda.

"Kania sayang mau beli apa lagi ? "tanya Neni.

"Sudah ma ini saja. "jawab Kania.

"Sudah mas ayo kita membayarnya. "ucap Neni.

Kemudian mereka menuju kasir, setelah selesai membayar mereka jalan mau pulang melewati toko sepatu dan sandal.

"Pa beli sepatu yuk. "ucap Kania.

Mereka lalu masuk toko itu dan Kania memilih yang diinginkan.

"Pa sepatu ini bagus tidak ? "tanya Kania sambil memperlihatkan sepatunya  kepada papanya.

"Bagus sayang. "jawab Yuda.

"Sandal ini juga bagus. "kata Neni.

"Yang mana ma ? "tanya Kania.

Neni menunjukkan sandal warna coklat terang.

"Warna sandal ini belum punya coklat terang. "kata Kania sambil mengambilnya.

Lalu Kania mengambil sepatu dan sandal tersebut 

Sedangkan Yuda memilih-milih sandal buat Neni.

"Sandal ini juga bagus dik. "kata Yuda menunjukkan sandal itu ke Neni.

"Buat siapa sih mas ? "tanya Neni.

"Buat kamu dik bagus tidak kalau kurang bagus pilih sendiri yang kamu sukai. "kata Yuda.

"Mas terim kasih ini sudah bagus mas. 

"ucap Neni tersenyum.

Lalu mereka bertiga pergi ke kasir untuk membayar barang-barang yang sudah di beli tadi.

Setelah membayar mereka lalu berjalan lagi melewati toko tas dan dompet lalu Neni ngomong dengan Yuda.

"Mas mampir di toko tas aku mau membeli tas. "ucap Neni.

Mereka terus masuk ke toko tas dan dompet, Neni lalu memilih-milih tas yang diinginkan. Neni sudah memilih tas warna merah marun sedangkan Yuda memilihkan warna hijau toska. 

"Ini dik warna hijau juga bagus. "kata Yuda.

"Sudah mas beli yang merah ini saja. "ucap Neni.

"Sudahlah dik dibeli dua-duanya ini untuk ganti kalau yang itu sudah bosan. "kata Yuda sambil menunjuk tas merah pilihan Neni.

Neni hanya tersenyum mendengar perkataan Yuda, Kania hanya melihat-lihat saja dia tidak tertarik karena dia tahu itu tas untuk orang dewasa.

Setelah memilih tas mereka langsung membayar ke kasir, selesai membayar tas itu mereka langsung keluar dari toko itu langsung naik taksi.

"Stasiun pak. "kata Yuda kepada sopir taksi itu.

"Ya pak. "jawab sopir taksi itu terus melaju ke stasiun.

***

Setelah hampir  satu jam perjalanan mereka sampai di stasiun,mereka terus turun dari taksi langsung membeli tiket.

Sesudah membeli tiket Yuda terus membawa belanjaan Neni dan Kania, sedang Neni menggandeng Kania menuju tempat kereta berhenti, untung masih tiga puluh menit lagi kereta akan tiba.

Jadi mereka bisa menunggu dengan duduk-duduk di tempat menunggu keberangkatan, sedang Kania jalan ke kanan ke kiri sambil melihat orang-orang yang akan naik kereta.

Yuda ngobrol dengan Neni sambil menunggu kereta datang.

"Aku heran dik sama Kania kalau dengan kamu kok langsung cocok. "kata Yuda.

"Itu alami mas Kania itu anak kecil masih butuh kasih sayang ibu, jadi sama aku Kania menganggap sosok ibunya, jadi dia kalau ketemu aku rasanya nyaman banget makanya bisa cocok. "jelas Neni.

"Dasar Bu guru kalau jelasin sejelas jelasnya. "kata Yuda menggoda Neni.

"Mas Yuda kok gitu sih. "ucap Neni sambil mencubit perut Yuda.

Tak lama kemudian kereta datang.

"Sayang sini keretanya sudah datang. "kata Neni kepada Kania.

Kania lalu berlari menghampiri Neni.

"Mama naik kereta ini ya ? "tanya Kania.

Terus Yuda menggandeng Neni untuk naik ke kereta lalu Kania dinaikkan baru Yuda sendiri naik dengan membawa belanjaan Kania dan Neni.

"Mama duduknya yang mana ? "tanya Kania.

"Itu yang didepan. "jawab Neni.

Kemudian mereka bertiga duduk di tempat yang di tunjukkan Neni. Kania dan Neni terus duduk sedang Yuda meletakkan belanjaannya di tempat barang, Yuda terus duduk di sebelah Neni.

Karena Kania minta duduk di dekat jendela bisa melihat suasana di luar.

"Pa kalau malam enggak bagus pemandangannya enggak jelas. "bisik Kania.

"Memang kalau malam ya enggak sama dengan siang sayang. "jawab Yuda.

Kemudian Kania duduk di pangkuan Neni.

"Ngantuk ma. "kata Kania dengan Neni lalu Kania dirangkul oleh Neni.

Bersambung.....