bab 184

Neni tertawa mendengar anaknya bisa menirukan suara kereta.

"Naik kereta sayang. "ucap Neni tersenyum.

"Iya dik dia senang naik kereta, lalu ada anak naik odong-odong dia minta naik.

"ucap Yuda.

"Enggak taku naik odong-odongnya ? "tanya Neni.

"Dia tambah senang naik zebra seperti diayun-ayun makanya dia senang. "kata Yuda tersenyum.

"Kalau tidak takut kapan-kapan naik lagi deh. "kata Neni dengan mencium Dani sambil dicubit gemes dan Neni menggigit giginya sampai linu.

Yuda kalau melihat Neni dengan anaknya sampai gemes dan giginya sampai linu digigit, Yuda tersenyum istriku memang sayang anak3ku.

Kania saja yang bukan anak kandungnya dia sangat sayang, apalagi Dani yang dia bawa sembilan bulan lebih tambah sayangnya melebihi semuanya.

Tak begitu lama mereka sampai di rumah lalu Yuda menghentikan mobilnya di depan garasi. Kemudian Kania sambil membawa baju yang dibelinya tadi terus turun dan  pengasuhnya Dani juga turun dari dari mobil.