Tato Itu

Aku akui Bagus memang paling bisa diandalkan kalau sudah memprovokasi musuh, lihat sekarang mereka menatap kita dengan tajam.

Salah satu dari mereka mendatangi kami dan ingin memukul tubuh Bagus, Akungnya refleks Bagus cepat sehingga tidak terluka.

Aku hanya menunggu waktu sampai mereka melepaskan Putri sehingga Aku bisa memintanya untuk bersembunyi dengan Sofia.

Satu pukulan yang keluar dari rel membuat mereka semakin geram, sekarang bukan hanya satu orang yang menyerang Bagus tapi ada 5 orang.

Sepertinya mereka masih belum melepaskan Putri, kalau begini terus aku tidak bisa membantu Putri untuk kabur. Aku berinisiatif memprovokasi mereka seperti yang dilakukan Bagus tadi.

"Hei.. dari 10 orang hanya 5 orang yang menghadapi kita? Kalian terlalu lemah, menang saja dengan perawakanmu yang besar tapi bodoh."

Aku tidak tahu apa yang Aku katakan, sepertinya kata-kata Aku sangat kasar sehingga mereka semua maju dan tidak ada yang bersama Putri lagi.