webnovel

Tak Bisa

"Apakah ada di antara kalian yang bernama Bambang?"  tanya salah satu pria yang paling besar dari pria yang mendekati kami.

Bagus hanya diam sementara Sarah sibuk dengan ponselnya.  Tidak ada yang memperhatikan kata-kata pria itu.

"Apakah kau tuli? Sejak aku berbicara di sini, kalian diam saja!"  ulangi dengan emosi

"Sudah bicara? Mengganggu kalian semua! Kami di sini untuk mencari kedamaian dan bukan untuk mencari musuh," kata Bagus.

Aku berjalan menuju motor tapi langkahku terhalang oleh seseorang diantara mereka.  "kau dipanggil Bambang, kan!"

"Hemmm," jawabku yang langsung membuat mereka mengerumuniku.  Apakah mereka mengira aku akan kabur, padahal aku hanya ingin mengambil kunci motor yang sudah ada di motor aku.

"Bodoh!"  kata Bagus yang memelototiku.

Kata bodoh terlalu sering diucapkan Bagus akhir-akhir ini.  aku tidak tahu mengapa dia suka menyebut aku bodoh, jika dia tidak melihat ke cermin sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com