webnovel

Siapa?!

"Stop!" pekik Ben yang langsung membuat langkah kami terhenti. 

"Kenapa?" tanya Bagus dengan setengah berbisik. 

"BloCat berhenti, dan masuk di salah satu ruangan yang ramai. Ada sekitar delapan orang di ruangan itu! Dari gerakan mereka, kayaknya mereka lagi adu tembak!" jelas Ben. 

"Di ruangan yang mana?" tanyaku cepat. 

Setelah Ben memberi tahu ruangan tersebut, kami bergegas mendekat dan bersembunyi di tempat di mana kami masih bisa menjangkau mereka. Benar kata Ben, terdengar suara tembakan yang saling bersahutan di sana. 

Aku sungguh penasaran, apakah memang gaya BloCat untuk menghabisi musuhnya dengan terang-terangan seperti itu? Saat mereka membunuh ibuku, mereka juga melakukannya seperti ini bukan? Mereka datang, dan membunuh ibu meski ada aku di situ. 

"Bams, bukannya lo pernah bilang mau habisin pembunuh ibu lo dengan tangan lo sendiri? Kalau kita tetap diam, BloCat akan menghabisinya, dan lo nggak akan dapat kesempatan itu!" bisik Bagus. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com