Rumah Utama

Semoga Bang Sayuti belum sampai ke rumah utama, jadi aku bisa menumpang jika Bang Sayuti lewat sini. Aku sudah menunggu sekitar setengah jam dan tidak ada tanda-tanda bahwa Bang Sayuti akan datang. Jika Aku tahu itu lebih baik, Aku menelepon Bagus.

Aku berjalan ke dalam hutan sambil memanggil Bagus yang sudah lama tidak bisa menghubunginya. Aku menyerah, Aku sudah cukup lelah untuk berjalan dan sekarang sayangnya Aku telah memasuki hutan. Hari semakin larut dan sebentar lagi akan gelap.

Sepertinya malam ini aku akan tidur di hutan tanpa selimut atau apapun yang melindungi tubuhku dari dinginnya malam. Tidak lama setelah Aku menggerutu tiba-tiba mobil Felix lewat, dia berhenti di pinggir jalan untuk memastikan bahwa Aku yang sedang berjalan.

"Apa yang kau lakukan di sini? Hari mulai gelap dan kau memilih untuk berjalan kaki?" Godaannya yang membuatku kesal

Aku tahu jika Felix tahu segalanya, dia hanya ingin menggodaku. Bukan Felix kalau tidak membuat orang emosi seperti ini.