webnovel

Rindu Rumah

Waktu berlalu dengan cepat, aku masih di rumah ini sekarang. Meskipun Felix dan Bagus menghubungiku lebih awal, aku tidak peduli karena aku masih nyaman di sini.

Aku melihat pria yang sedang makan dengan lahap. Sebenarnya aku kasihan padanya yang tidak makan siang ini, itu juga salahnya yang membuang makanannya.

"Apakah kau akan pulang malam ini? Atau kau akan tinggal?" salah satu penjaga aku bertanya.

"Entahlah, aku malas pulang tapi aku rindu rumah dan juga Zidan," kataku yang membuatnya mengerutkan kening. "kau tidak perlu memikirkannya lagi, jika aku ingin pulang. Aku akan memberitahu kalian."

Perlahan aku berjalan keluar untuk menyapa beberapa tetangga yang lewat. Memang rumah ini letaknya paling ujung tapi tidak paling ujung, karena di sini tipe rumahnya jauh.

Ada beberapa tetangga yang baru pulang dari masjid dan kali ini aku lupa dengan kewajiban aku. Mungkin lain kali aku tidak boleh lalai agar Allah tidak menjauh dariku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com