webnovel

Penculikan Putri

Untuk kesekian kalinya Bambang membanting berkas yang ada di tangannya. Ia merasa sangat kesal karena sekretarisnya itu terus saja membuat kesalahan.

"Pergilah!" bentak Bambang.

Bambang sendiri, memang tipe bos yang tidak bisa menolerir kesalahan yang berulang seperti ini.

Ia terlalu sibuk untuk mengurusi masalah yang sama berulang-ulang.

Drrrttt drrrttt ...

Benda persegi yang terletak di atas meja itu bergetar.

Dengan malas, Bambang pun meraih benda itu, lalu memeriksanya.

Senyuman pria itu langsung mengembang begitu saja saat melihat nama Putri di layar.

Sebuah pesan masuk dari istrinya itu, orang paling berharga dalam hidupnya sekarang.

Betapa terkejutnya Bambang saat membuka pesan dari istrinya.

Putri mengirimkan sebuah foto.

"Oh Tuhan!" pekik Bambang sambil tergesa menyentuh ikon call pada layar ponselnya.

Tak lama, telepon pun tersambung.

"Put, apa ini?" tanya Bambang begitu Putri mengangkat teleponnya.

"Seperti yang kau lihat, Bambang!"

"Jangan bercanda!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com