Misi Penghabisan Pt 1

Santosa duduk dengan santainya di hadapan kami. Matanya memandang rendah ke arah kami. Kurasa ia pasti sudah tahu bahwa aku hengkang dari Elang Hitam.

"Nggak diragukan lagi, lo pasti udah tahu kalau gue hengkang dari Elang hitam," ucapku sambil duduk berseberangan dengan Santosa.

"Well ya, itu berarti ga ada lagi urusan bisnis yang harus kita bicarakan! Lo bukan lagi bagian dari mereka!" ketus Santosa.

"Emang enggak! Ada hal lain yang mau gue omongin!"

Santosa tersenyum sinis, lalu menatapku lurus-lurus.

"Dan? Apa itu?" sinisnya.

Aku menepuk pundak Bagus pelan karena ia tampaknya sangat kesal melihat perlakuan Santosa. Jangan sampai Bagus hilang kendali dan menghabisi Santosa di sini atau kami akan kehilangan cara untuk mengetahui BloCat.

"BloCat! Gue yakin lo tahu sesuatu tentang mereka!"

Mata Santosa langsung membelalak sempurna begitu mendengarku menyebut tentang BloCat.