KKDS

Aku hanya bisa mengulum senyum saat sebuah foto melintas di beranda media sosial milikku.

Sebuah foto saat kami baru lulus SMA. Khas dengan seragam putih abu-abu yang di coret-coret menggunakan pilox.

Saat itu...

*Flashback*

Aku duduk bersandar di atap sekolahan bersama Paijo. Kami melihat ke arah lapangan yang sudah dipenuhi dengan para siswa yang tengah meluapkan kegembiraannya dengan mencoret-coretkan pilox pada seragam satu sama lain, dan memberikan tanda tangan pada seragam mereka.

Sebuah tradisi yang selalu dilakukan saat pengumuman kelulusan.

Aku menoleh ke arah Paijo dan tersenyum.

"Nih, kamu juga tanda tangan di seragamku!" Aku memberinya spidol agar ia bisa memberikan tanda tangannya di atas seragamku.

Dengan senyum tertahan, Paijo mengambil spidol itu, dan membukanya. Ia lalu membalikkan tubuhku, dan menuliskan sesuatu di punggungku.

"Tanda tangan kamu sepanjang itu?" tanyaku bingung.