Dunia yang Sempit

Sore tiba, saat ini aku berpakaian rapi.  Mengenakan kemeja lengan panjang yang dipadukan dengan celana panjang hitam, Aku tidak lupa memakai jam tangan bermerek sebagai hadiah ulang tahun dari ayah Aku.  Tidak berhenti sampai di situ, Aku juga menyemprotkan parfum agar badan Aku tidak bau.

Saat keluar dari kamarku.  Ternyata Bagus dan Sofia sudah duduk di sana menikmati susu coklat dan beberapa biskuit.  Mereka berdua menatapku bingung, bagaimana tidak bingung?  Aku tidak pernah berpakaian ini rapi untuk bertemu seorang wanita.

"Kemana kau pergi?"  Sofia bertanya sambil mengendus bau badanku.  "Gila, kau wangi banget hari ini," lanjutnya yang membuatku malu karena ketahuan.

"Cari pacar! Harus wangi, aku mau ketemu pacar," jawabku santai.  Setelah mendengar jawabanku, Bagus langsung memindai tubuhku dari atas hingga ujung kaki.