webnovel

Bagus Ketahuan

"Pikiran lo di mana Mel?" bisik Naca sambil melirikku tajam.

Aku hanya tersenyum simpul dan mengabaikan pertanyaan atau umpatan dari gadis ini.

Pria veminim, stylist di salah satu salon milik teman ibu itu tengah mempersilakan Naya duduk di depan cermin besar, sambil melepas ikat rambut Naya. Mereka lalu berdiskusi ingin merubah gaya rambut Naya seperti apa.

"Mel, gue nggak mau dia nyentuh gue!" bisik Naca lagi.

"Kenapa sih Ca? Dia bukan orang aneh, dan bukan orang mesum, dia hanya punya gayanya sendiri. Dia baik, dan ramah! Jadi, jangan gitu dong kamu!"

"Lo yakin dia baik? Aneh nggak sih kau rambut kita dijamah pria veminim seperti dia?" tanya Naca bimbang.

"Sama sekali enggak! Dia itu kompeten di bidangnya! Dia stylist yang bisa di andalkan!"

Setelah mendengar ucapanku, Naca pun menghela napas berat.

"Okay, I'm fine kalau lo udah bilang gitu!" seru Naca pelan.

Aku hanya terkekeh pelan melihat wajah pucatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com