webnovel

Astaga!

"Astaga!" pekikku saat tiba-tiba pintu kamarku terbuka dengan begitu kerasnya. Dan dari balik pintu, muncullah sesosok pria yang sejujurnya tengah kujauhi itu. Bukan karena aku membencinya, aku hanya menjaga jarak agar jangan sampai aku terbawa perasaan lagi.

"Jalan yuk!" celetuk Paijo sambil melompat ke kasurku dan rebahan di sana.

Beruntung aku sedang duduk menghadap meja belajarku saat pria itu datang.

"Kamu tuh gak boleh masuk ke kamar orang gitu aja, apalagi kamar cewek!" seruku kesal.

Paijo hanya melirikku sekilas, namun ia tidak terlihat peduli dengan hal itu.

"Jalan-jalan sore yuk Mel, game center, taman, atau ngapain gitu! Lagi bosen banget gue di rumah," ucap Paijo sambil memandangi langit-langit kamarku.

"Ke markas Roullete aja, kan banyak orang di sana, ngapain juga kamu ke sini?" ketusku.

"Karena lo nggak ada di sana, makanya gue ke sini!" Paijo menoleh ke arahku dan menatapku dengan tatapan aneh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com