webnovel

Ancaman

Setelah susah payah belajar dari Chef Yuni untuk memasak masakan kesukaan Bams, Putri membawa makanan yang sudah ia susun rapi di kotak bekal tersebut, dan mengantarnya sendiri ke kantor Bambang.

Pada saat melewati sebuah ruangan, Putri mendengar dengan cukup jelas suara para wanita yang sedang menyebut nama kekasihnya itu.

Karena rasa penasaran yang tak bisa dibendung, Putri merapatkan tubuhnya di dekat pintu yang sedikit terbuka itu.

"Sial, gue udah nyoba godain Pak Bambang kemarin, udah sengaja pakai baju sexy, belahan dada rendah, bahkan waktu gue nyerahin laporan, gue sengaja nunduk biar dada gue ke ekspos! Tapi Pak Bambang ngelirik aja kagak! Curiga gue, jangan-jangan Pak Bams, gay lagi?"

Putri berusaha menahan tawanya saat mendengar prasangka buruk salah seorang pegawai di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com