webnovel

Ujung Sepatu

"Memangnya lo udah punya orang yang mau gantiin posisi lo?"

"Belum, sih," jawab Jessy. Dan alhamdulillah, selesai juga tugasnya merapikan semua kancing kemeja Kaivan. Telunjuknya mendorong dada Kaivan agar sedikit menjauh. "Tapi ... pasti ada yang mau, kok. Gampang itu. Asal ...," Jessy mendongak, menatap Kaivan sinis, "jangan lo gagalin lagi."

"Kapan gue gagalin?"

"Kapan! Kapan!" cibir Jessy.

"Kalau misalnya ... Gini, kita lihat kerja Karin di PENSI nanti. Kalau bagus, lo boleh kok minta Karin buat gantiin posisi lo."

"Karin?" Tunggu. Ada jeda lama yang membuat Jessy berpikir dan heran dengan perasaannya yang tiba-tiba tidak keruan. Tahan, Jessy. Tahan. Jangan dulu pura-pura kesurupan dan mengacak-acak lagi lipatan kardus di atas lemari.

Kaivan mengangguk, sama sekali kelihatan tidak ragu. Dia mulai memanfaatkan situasi dan melancarkan serangan balik kanan mantan atau bagaimana?

"Bisa-bisanya," gumam Jessy tanpa sadar.

"Kenapa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com