webnovel

3. Pusaran Masalah

"Gue benci dia." Aluna mengatakannya dengan getar yang lemah. "Gue benci banget sama dia." Malam itu Hartofan telah membuatnya berpikir tentang kekurangan dan kesalahan. Begitu terus, sampai dia ingin menghancurkan dirinya sendiri.

"Tentu, lo harus benci dia. Itu tanda kalau lo baik-baik aja." Jessy tersenyum.

Benar. Karena selama ini, selama menjalani hubungan dengan Hartofan, jiwanya tidak baik-baik saja.

Sedikit pun Aluna tidak pernah membencinya. Berpikir untuk membencinya saja tidak pernah. Bahkan ketika Hartofan ketahuan nonton dengan adik kelas selepas menjadi panitia MPLS di kelas XI SMA. Ketika Hartofan ketahuan membelikan hadiah ulang tahun untuk seorang perempuan yang merupakan teman organisasi di kampusnya. Saat Hartofan ketahuan jalan dengan gadis lain ketika Aluna di Aussie.

Aluna memaafkannya begitu saja.

Lalu, percaya ketika Hartofan bilang, "Aku tuh sayangnya cuma sama kamu. Sama mereka cuma iseng."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com