webnovel

15. Detik-detik Kekalahan

"Elah, padahal kamu seneng banget kalau aku udah nabrak-nabrak." Galaksi mencolek dagu Helena dan membuat semua orang di sana memutar bola mata. Lalu menatap Julian dengan serius. "Udah dekat kan, Jul? Maksudnya, sama tuh cewek?" tanyanya.

Sesaat Julian melirik ke sampingnya, melihat samar-samar ekspresi Aluna. "Yah ... gitu." Gimana sih jawabnya, bingung banget.

Sementara Aluna terlihat tidak tertarik menyimak.

Lalu Galaksi melanjutkan. "Kiss her, touch her then."

Di antara Fadhil dan Arjuna yang mengumpat, Julian diam-diam mengakui dosanya. I've kissed her and touched her more intimate than you think.

"Gal, jangan sesat." Jessy melotot.

"Lho? Phsycal touch is the one of love languages, kan?" Dia terus meracau padahal tadi dia hanya minum softdrink. "If you can't say anything, you can--"

"Touch anything?" potong Helena dengan nada sarkas. Dan Galaksi tertawa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com