webnovel

Mengambil Hati

"Perasaaan kamu aja kali," ucap Nindia.

Ayah Nindia mengatakan kepada Arif untuk lekas pergi memancing, "Jadi kamu mancing?"

"Oh, iya dong jadi. Ayo!" ucap Arif.

"Trik dari Ajun bener-bener berhasil nih kayanya," kata Arif. Sebelumnya, Arif bertanya kepada Ajun apa yang dapat menyentuh hati wanita.

Ajun menyarankan agar Arif langsung mengobrol dengan keluarga Nindia. Mendekati langsung orang tua Nindia, "Lu harus akur dulu sama keluarganya. Lu harus deketin keluarganya."

Ayah Farhan mendengar keluhan dari isterinya. Buk Santi terus mengomel tentang Asri yang tidak bisa mencari asisten rumah tangga yang baik, "Si Asri bener-bener deh. Masa dia pilihin kita pembantu yang gak bagus. Suka rusak barang-barang, udah gitu, bikin ikan-ikan di rumah ini pada mati, udah gitu, anaknya mukul anak kita gitu aja."

"Udah Mah, jangan ngomel terus. Mendingan, makan dulu deh. Yuk!" ajak ayah Farhan.

"Oh, jadi, Asri yang masukin Dina ke sini," batin ayah Farhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com