Pahlawan Kesiangan?

Rumah dengan berbagai berntuk, ukuran dan warna terlihat di sekitar kanan dan kirinya sepanjang ia lewat.

Sepeda yang ia gunakan ternyata bisa melaju begitu cepat dan terkadang terasa agak lambat.

Tergantung dengan jalan yang terkadang naik dan juga turun, atau terkadang ia bahkan menemukan beberapa polisi tidur ketika ia sudah sampai ke daerah rumah penduduk.

Saat ini, setidaknya hatinya sudah terasa sedikit lebih ringan daripada sebelumnya.

Meskipun ia belum mendapatkan kepastian, tapi setidaknya ia sudah mencoba di kedua tempat itu.

Ia yakin kalau tidak ada yang tak membuahkan hasil.

Senyum di wajahnya terbit saat ia membayangkan betapa bahagianya ia jika bisa membantu keluarganya disini.

"Hati-hati!"

Tia tersadar dari lamunannya sepanjang perjalanan berkat teriakan itu, matanya berkedip beberapa kali dan ia pun melihat ke sekitarnya untuk memastikan keadaan.

Dan benar saja, seorang anak laki-laki berlari dari dalam rumah dan berhenti tepat di depannya.

"Argh!"