Sambil terkekeh ayuna mengatakan
"Mana mungkin kamu ,tinggi badannya beda dengan mu , memang aku tidak melihat jelas wajahnya tapi aku tau tinggi badannya ,dia lebih tinggi darimu tingginya sekita 170 cm , lagi pula kamu tidak memiliki adik perempuan kan ! "
" hahaha.... Kan bercanda Ayuna " kata daniel
" Daniel , kita udah sampe kamu gak mau mampir dlu ketemu sama bunda ? "
" iya boleh deh , soalnya aku kangen banget sama bunda "
" Bundaaa.... Ayunaaa pulang, ayuna bawa kejutan buat buanda "
" Iya sayang bunda ada didapur , kejutan apa "
dengan terburu-buru bunda keluar untuk melihat kejutan yang ayuna maksud
" Ya ampun Daniel kamu ada di indonesia , ganteng sekali kamu nak , bagaimana kabar orang tua kamu ? "
" Bunda bisa aja deh , Papa sama mama baik aja kok bun "
" duduk nak ,bunda buatin minum buat kamu , Daniel mau minum apa? "
" udah bun gak usah repot-repot daniel juga udah buru-buru nih mau pulang , soalnya tadi gak sempat pamit sama mama .. "
" Yahh udah deh kalau Daniel buru-buru , titip salam yah sama orang tua kamu "
" pasti bunda , Ayuna aku pamit yahh " sambil noel pipi ayuna
" Daniel genit ih , gak kurang-kurang yah penyakit genitnya "
Daniel terkekeh dan berjalan pulang , sementara itu bunda ayuna hanya tersenyum melihat anaknya yg sedang kesal karena ulah Daniel ,
Sore hari
"Ayuna sayang , bunda bisa minta tolong "
" iya bunda , bunda mau minta tolong apa ? "
" Ayuna ke supermarket depan yah ,beliin bunda gula ,minyak sm garam "
" ok bun "
Di perjalanan menuju supermarket ayuna melihat gadis yang sudah menyelamatkannya
" Itu dia kan yang sudah menyelamatkanku , aku harus menemuinya . Hai ...." ayuna menyapa gadis itu
" astaga gawat kenapa harus ketemu dia disini mana kakak ada di dalam " batin gadis itu . "Ahh hay"
Tanpa basa-basi ayuna langsung menanyakan beberapa hal
"kamu kan yang sudah menyelamatkan ku ?, nama kamu siapa ? Oiyaaa kakak kamu dimana aku ingin melihatnya? "
Gadis itu terkekeh " gadis pilihan kakakku ternyata cerewet juga (membatin)" astaga kamu menyerangku dengan begitu banyak pertanyaaan , yah aku yg sudah menyelamatkanmu , namaku Alexia , dan kakakku tidak ada disini " ALEXIA berbohong karena ia takut kalau kakanya akan marah padanya jika ia memberitahukan yang sebenarnya
" Hahaha maafkan aku , aku terlalu eksaited wahhh nama yang indah , apa kita bisa berteman ? " ucap ayuna
" Yah bisa , tapi maaf saya buru-buru saya harus pergi dah .."
" adapa dengan gadis itu , mengapa dia selalu menghindariku? Astaga aku belum mengambil nomer telpon dan alamatnya bagaimana aku bisa mengetahui kakanya yang misterius itu "
Selang beberapa waktu ayuna masuk kedalam supermarket dia melihat pemuda yang sangat mirip dengan ciri-ciri penyelamatnya , ayuna menghampiri pemuda itu
" Maaf , sepertinya saya pernah melihat anda "
"arghh bagaimna ini kenapa ayuna ada disini (batin pemuda itu) "
Pemuda itu berbalik dan
" Oh ayuna kamu berbelanja disini , adapa dengan pertanyaanmu tadi ? "
" Saenal .... Kkkammuuu , maafkan aku kamu sangat mirip dengan seseorang " dengan wajah yang kecewa
" maafkan aku ayuna belum saatnya kamu mengetahui siapa kau sebenarnya " batin saenal , oh yahhhh sayang sekali yah ayuna , saya duluan yah
" uhhh dasar saenal selalu saja dingin padaku "
Mohon maaf kepada para pembaca karna upnya kelamaan
belakangan hari ini author mngalami tekanan batin , itu membuat author ngeblank
mohon dukungannya teman-teman