DISINI AUTHOR AKAN MENCERITAKAN BAGAIMANA SAENAL BISA MENCINTAI AYUNA ,DAN DI BAB INI AUTHOR AKAN MENCERITAKAN TENTANG PROFIL SAENAL
9 TAHUN YANG LALU
Crip...crip.cripppp suara burung di pagi hari , pagi itu cuaca sangat indah bunga-bunga bermekeran di taman .pagi itu Saenal berjalan sendiri menuju kesekolah saat itu saenal masih duduk di bangku kelas 1 SD , saenal anak yang ceria dan ramah kepada semua orang , ia selalu menyapa siapapun yang ia jumpai ,hingga suatu ketika kecerian dan keramahan saenal hilang karena sebuah kejadian saat itu . jam pulang seokalah
Ada segerombolan anak yang menghampiri saenal , saena tidak pernah menyangka bahwa dia akan di bully oleh teman-teman sekolahnya , karna melihat dia begitu baik pada siapa pun
" Hai teman-teman " ucap saenal dengan riang
Segerombolan anak itu tertawa , " memangnya siapa temanmu ? Memangnya kamu mempunyai teman ? " ucap salah satu anak laki-laki , mereka semua tertawa
" Akuuu punya teman , ada ayah, ibu dan adik kecilku " ucap saenal
" hahahah dia sangat bodoh yah teman-teman , dia berfikir kalau ayah dan ibunya adalah temannya " sekali lagi mereka mentwrtawai saenal
Saenal mencoba membela diri " aku punya boneka dan robot mereka semua temanku "
Itu membuat segerombolan anak itu semakin tertawa terbahak-bahak " liat dia , dia sangat menyedihkan ,hahahaha" ucap salah satu anak laki-laki itu
Saenal merasa sangat sedih , dia mulai melangkah pergi namun ditahan oleh salah satu anak laki-laki nama anak laki-laki itu adalah Rio dia anak orang kaya dan sangat manja dan agresif
" Berhenti mau kemana kau " ucap rio menahannya
" Aku ingin pulang " ucap saenal
" Lihat dia dia ingin pulang , manja sekali dia hahaha " ucap rio
" Tidak Saenal tidak manja " dan mulai menetwskan air mata
" hahaha lihat dia menangis , ambil tasnya apa yang dia bawa "
Salah satu dari mereka mulai merampas tas saenal
" jangan , jangan ambil tas saenal " ucap saena sambil menangis
" hahaha lihat isi tasnya hanya bekal makanan , dia tidak punya mainan dan dia tidak punya banya uang " sambil menghamburkan seluruh isi tas saenal , segerombolan anak laki-laki mulai mentertawakan saenal
" heiiii hentikan .....! Apa yang kalian lakukan " ayuna berlari menuju kearah saenal
" Lihat ada yang ingin membelanya " ucap rio
" Aku sudah memanggil satpam untuk kemari , kalian semua akan dihukum " ucap ayuna lantang
Anak-anak laki-laki itu mulai berlarian meninggalkan saenal dan Ayuna
" hei jangan menangis . Aku akan membereskan tas mu " ucap ayuna
Sementara itu saenal menangis sesegukan dan memperhatikan ayuna , batin saenal " apa dia malaikat?"
" kenapa kamu diam saja , ayo berdirilah mereka tidak akan datang lagi jangan takut ada aku, aku adalah temanmu " sambil mengulurkan tangannya kepada saenal
Saenal meraih tangan ayuna dan mulai berdiri dan merapikan baju dan memasang tasnya
" perkenalkan namaku ayuna, aku tidak sengaja lewat didepan sekolah mu dan melihat mereka semua sedang menertawaimu ,lalu aku berbohong kalau aku memanggil satpam , apa aku hebat ??" sambil tersenyum kepada saenal
" Saenal mulai terseyum , dan ingin memperkenalkan dirinya namaku se ...." belum sempat saenal memberitahukan namanya , tiba-tibaaa ada seorang anak laki-laki kecil yang berlari menghampir ayuna
" Ayuna kamu kemana saja sih aku mencarimu tadi " ucap daniel
" maafkan aku daniel ,aku cuma membantu di...aaa.. " daniel menarik ayuna dan mengajaknya pergi dari saenal , karna daniel tidak pernah suka kalau ada yang dekat dengan ayuna selain dirinya
" tapiiiii daniel. Hei kamu ..... Sampai jumpa lagi yahh , jaga dirimu , lawan mereka ,jangan tinggal diam " ayuna berjalan sambil berbalik kepada saenal
Saenal hanya tersenyum dan melambaikan tangannya
" aku belum memberitahukan namaku kepadanya , heiiii tunggu aku belum memberitahu namaku " teriak saenal tapi ayuna dan daniel sudah pergi jauh meninggalkan saenal
Batin saenal
" Wah baik sekali dia , dia menggap aku sebagai temannya , hanya dia satu-satunya yang menggap aku temannya , dia menolongku juga , dia juga sangat manis ."
Sejak kejadian itu saenal mulai mencaritau tentang keberadaan ayuna , dia selalu menunggu ayuna di depan gerbang sekolahnya namun ayuna tidak pernah datang lagi , hingga suatu saat pada saat saenal mulai memasuki jenjang Sekolah mengah pertama , dia melihat ayuna di Smp yang bersampingan dengan sekolahnya , mulai saat itu Saenal selalu mengikut ayuna kemanapun ayuna pergi ,dia mencoba menjaga ayuna dari kejahuan .
Saenal juga selalu berlatih bela diri ia bahkan pernah menjuari lomba karate se provinsi , tujuan saenal berlatih bela diri yaitu untuk menjaga ayuna , dia tidak ingin menjadi orang yang lemah dia selalu ingat apa yang ayuna katakan padanya pada saat pertama kali mereka bertemu dan pada saat itu juga saenal mulai menyuakai ayuna , menurutnya ayuna adalah seorang malaikat .
Saenal memiliki 1 orang saudara perempuan namanya Alexia , ayahnya bekerja sebagai CEO di salah satu pereusahaan ternama di kotanya ,yah saenal adalah anak orang kaya tapi dia tidak pernah menyombongkan apa yang ia punya , ibu saenal hanya ibu rumah tangga biasa . Keluarga saenal bisa dibilang keluarga yang sangat harmonis .
Ayuna dan saenal mulai bertemu kembali pada saat mereka masuk ke SMK yang sama , saenal sengaja mengambil sekolah yang dengan ayuna karena dia ingin lebih dekat dengan ayuna dan mengawasi ayuna dari dekat , pada saat mereka bertemu kembali hanya saenal yang mengenali ayuna , namun ayuna tidak .
Pada saat perkenalan diripun saenal sebenarnya berpura-pura tdk memperhatikan ayuna , didalam hatinya dia sangat senang melihat ayuna ada didepan matanya , saenal selama ini hanya bisa melihat ayuna dari belakang hanya mengawasi ayuna dari jauh saja .
Selamat membaca
jangan lupa vote dan komentarnya
maafkan Author jika banyak typonya