webnovel

LEBIH DEKAT BAG 2

Akhirnya aku bisa lebih dekat denganmu Ayuna , selama 9 Tahun aku menunggu masa ini , rasanya sangat indah aku ingin menghentikan waktu hanya untuk memandangngi mu . " Batin Saenal

Lamunan saenal terhenti sewaktu ayuna memanggilnya

" Saenal ! , ada apa ? "

" ah tidak apa-apa "

" jadi sekarang kita jadi teman kan , jadi kalau kamu punya masalah atau butuh teman untuk berkeluh

kesa , ingat ada aku okey" ucap ayuna sambil tersenyum

" Iya kita teman , Ayuna terimakasih sudah mau menjadi temanku "

" Ayolah saenal kamu tidak perlu berterimakasih, ayo lanjutkan pekerjaan kita nanti pak Idris marah lagi " tersenyum lagi

" Ayuna kumohon aku bisa diabetes " batin saenal " ah yahh ayo "

Mereka membersihkan dengan penuh semangat , sesekali saenal memandangi ayuna yang tengah merapikan rak buku sementara itu dia mengambil alih tugas ayuna untuk melap kaca agar ayuna tidak kecapaan

" Haccumm..... Aduh hidungku gatal banget " ucap ayuna

" Ayuna kamu sakit ? " tanya saenal

" Tidak , ini hanya sedikit berdebu "

" Biar aku saja kamu duduk saja "

" Ouw manisnya, aku bisa sendri kok "

Dengan malu-malu saenal berbalik dan berbisik " dia bilang aku manis " sambil meremas lap ia pegang

" Ayunaa ....! " panggil saenal.

" Yah ada apa ? "

" Apa kamu tidak keberatan kalau ...!"

" Kalau apa saenal , katakan saja "

" emh begini aku ingin mengantarmu pulang "

Ayuna terkekeh , (Astaga dia sangat lucu)batin ayuna " Baiklah kalau itu tidak merepotkanmu " jawab ayuna

" Yess ! Akhirnya " bisik saenal

" Ada apa saenal? "

" ahh itu , kaca jendelanya sanagat kotor "

Daniel berjalan menuju keruang rapat guru dia bermaksud membuat ayuna kaget , tapi sesuatu mengganjal hatinya saat melihat ayuna dan saenal tengah berdua , ayuna menjatuhkan buku yang ia bawa , saenal mencoba membantunya dan secara tidak sengaja kepala mereka berbenturan

" Awwww.... Kepalaku" ucap ayuna sambil memegangi kepalanya

" Astaga maafkan aku , apa kamu baik-baik saja ? " sambil menyentuh kepala ayuna

" Yah aaakk.uuu ttidak apa-apa " ucap ayuna gugup mata mereka saling bertemu seketika susana terasa canggung

" ekhemmmmmm... " Daniel

" ah emhh Daniel kamu disini" ucap ayuna

Seketika mereka saling menjauh dan memunguti buku yang terjatuh dan merapikan buku itu , sementara Daniel hanya Diam

" Sejak kapan kamu ada disana Daniel " tanya ayuna

Daniel berbohong " baru saja, ayuna pulang bareng yuk " bersikap seolah tidak terjadi apapun

" Maafkan aku Daniel tadi aku sudah janji dengan saenal , kalau aku pulang bareng Dia "

" Oh yaudah " jawab Daniel sambil pergi meninggalkan ayuna dengan rasa kecewa

" Daniel tunggu " ucap Ayuna

Daniel berjalan dan tidak memperdulikan ayuna, yang tengah memanggilnya

" Ayuna apa Daniel marah padamu ? "

" Tenanglah , Daniel memang seperti itu , nanti juga akan baik sendri kok , semuanya selesaikan bagaimana kalau kita pulang saja " ucap Ayuna

" Oke ayo kita pulang "

Entah sejak kapan kata lo ,gue terganti menjadi aku ,kamu dianatar mereka

Mereka sampai di parkiran saenal mulai menyalakan motornya

" Ayo naik Ayuna "

Oh may bagaimana aku naik ini kan terlalu tinggi (batin ayuna)

" Ayuna pegang pundakku dan naiklah " Saenal sedikit memiringlan motornya agar ayuna lebih mudah untuk naik ke atas motornya

" Okey " ayuna naik sambil memegangngi saenal dengan kuat, saenal tersenyum simpul melihat ayuna

" Ayuna maafkan aku , kamu boleh memegang pundakku "

"Kenapa sih cowok suka banget sama motor sport , gak sadar apa kalau cewek kan kesusahan kalau mau diboncengin , mana deket banget lagi " batin ayuna

Saenal melaju dengan kecepatan normal , sedang ada perbaikan jalan didepan saenal tidak memperhatikan lubang yang ada didepannya .

" Saenal awasssss ada lubang " teriak ayuna

Teriakan ayuna membuat saenal kaget dan secara spontan saenal memegangi remnya , suara ban motor saenal terdengar jelas akibat saenal memegang rem secara mendadak seketika ayuna memeluk saenal dengan erat

Ayuna memejamkan matanya ,

" Ya Tuhan Hampir saja, ayuna apa kamu tidak apa-apa " ucap saenal

" Apa aku masih hidup " ucap ayuna

Mereka berdua tertawa terlepas dari bahaya yang hampir saja menimpa mereka,

" ahahahaha lucu sekali , lihat wajmu di kaca spion saenal " ucap ayuna terkekeh

" ahahaha aku sangat kaget karena mu " ucap saenal

Ayuna tidak sadar bahwa sedari tadi dia memeluk saenal , itu membuat saenal merasa bahagia dan sengaja membiarkan ayuna tidak melepaskan pelukannya

yuhuuuu ada yang ambil kesempatin nih

votenya teman-teman

aku doain yang vote semoga reskynya dilimpah kan Aamiin

yunarsioppocreators' thoughts