webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Jadilah Kekasihku

Translator: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Mo Ning menatapnya seperti pembunuh berdarah dingin dan terlihat sangat waspada, seperti macan liar yang bersiap untuk menyerang mangsanya.

Keindahan yang penuh dengan tantangan, Yan Sinian tertarik pada gadis itu.

Yan Sinian mengira bahwa gadis itu akan melakukan sesuatu untuk melampiaskan amarahnya, namun ternyata Mo Ning dengan cepat mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dan terburu-buru berpakaian. Kemudian, dia bergegas ke arah pintu dengan kaki telanjang.

"Sayang."

Yan Sinian duduk bersandar di kepala tempat tidur dan dengan tenang menyalakan cerutunya.

"Kamu tidak akan pergi tanpa seizinku."

Pemuda itu menyadari bahwa sebelumnya dia telah memasuki kamar yang salah sebelum Mo Ning bangun.

Tiba-tiba Mo Ning berhenti melangkah dan berbalik badan untuk menghadapnya. Melepaskan tata krama dan sopan santun, matanya berubah menjadi sedingin es seperti seorang pembunuh.

"Apa yang kamu inginkan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com