webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Huo Yunting! Lu Zhaoyang! Aku Mo Shan dan Aku Kembali!

Translator: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

"..."

Mo Ning terkejut.

Ibunya ingin dirinya menyamar sebagai laki-laki?

Permintaan yang cukup aneh.

"Kenapa, kamu tidak mau?"

Ekspresi Mo Shan berubah dingin ketika melihat Mo Ning ragu-ragu.

Selama Mo Ning kembali ke Negara Z dan menyamarkan identitasnya sebagai laki-laki, Huo Yunting tidak akan pernah menemukan putrinya. Bahkan jika mereka bertemu muka, dia tidak akan pernah curiga.

"TIdak apa-apa," Mo Ning menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan melakukan apa yang kamu katakan."

"Baiklah," Mo Shan mengangguk puas. "Kemasi barang-barangmu dalam dua hari ini. Kita akan pergi lusa."

Mo Ning mengangguk dan kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya.

Namun, langkahnya terhenti di tengah jalan dan menoleh ke arah Mo Shan, kemudian berkata dengan sungguh-sungguh, "Bu, tidak peduli siapa musuhmu, jika mereka berani menyentuh sehelai rambutmu, aku tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com