Menyelamatkan

Setelah berurusan dengan Nigo selesai Arima kembali bermanuver ke atas tembok.

Mike yang sudah berdiri melihat Arima yang sudah menghampirinya.

"Ayo."

Arima mengangguk dan kembali membawa Mike kebawah meski Mike memiliki badan yang Tinggi dan berat tetapi, Bagi kekuatan Arima Sama saja seperti mengangkat selembar kertas.

Arima membawa Mike di belakang, Nigo segera berlari menyusuri tembok.

Setelah beberapa saat kemudian Mike mencium sesuatu.

"Arima ada bau!."Mike Segera Berteriak.

Arima segera menghentikan laju kudanya dan melihat sekeliling dengan waspada."Jumlah?."

"Sangat banyak!, bukan dari tembok Tetapi dari sana."Kata Mike sambil menunjuk Ke arah yang di tentukannya.

Arima terdiam selama beberapa saat, Dan segera mengambil keputusan."Aku akan mengeceknya melalu atas tembok, Sampai saat itu gunakan lah kuda, jika terjadi sesuatu tinggalkan saja aku... mengerti?."

Mike melebarkan matanya, dan segera mengangguk.

Arima bermanuver kembali ke atas Tembok dengan kecepatan tercepatnya.

Ketika sampai di atas ternyata Arima masih bisa dengan jelas melihat Mike yang sedang melihat ke arahnya.

Arima memantulkan cahaya pedangnya ke arah Mike, sinyal bahwa mereka bisa saling berkomunikasi.

Mike yang berada di bawah mengangguk.

Arima segera memfokuskan pengelihatannya menuju Arah yang di tunjukan oleh Mike beberapa saat yang lalu.

Ketika Arima melihatnya, Arima segera terkejut."apa?!."

Arima melihat Sekumpulan Titan Sedang Berkumpul di Kastil yang berada di kejauhan.

Arima segera mengaktifkan EMSnya. Dan melihat apa yang sedang terjadi.

Dengan EMSnya Arima segera melihat Connie,Reiner, Bertolt, Ymir dan juga Krista beserta Squad Mike sedang bertarung dengan Titan yang ada di sekitarnya, yang membedakan mereka hanya Teman-Teman Arima Tidak memakai Manuver Gear.

Arima segera melihat ke arah Titan setinggi 17Meter yang sedang menaiki Tembok dan memperhatikan Kastil tersebut dari ketinggian.

Arima yang melihat ini Segera Bermanuver kearah kudanya.'sial Semoga mereka bisa bertahan sebelum aku sampai di sana.'

Setelah sampai di dekat Mike."Bagaimana Arima?."

Arima mengabaikan Mike dan segera memacu kudanya dengan kecepatan tertinggi.

"Masalah!. Teman ku dan Squad mu sedang menghadapi Segerombolan Titan yang sedang mengepung mereka."

"Di depan sana ada sebuah Kastil Tua,  mereka berada  di atasnya, tetapi dengan jumlah sebanyak itu, hanya tinggal waktu saja untuk merobohkan Bangunan seperti itu."

Mike segera berkata."Ayo segera bergerak ke sana!."

Arima memacu kudanya lebih dan lebih cepat berlari.

-Kastil Utgard.

Nanaba sedang bermanuver dan Memotong kaki Salah satu Titan dengan Kerjasama bersama Bersama Gelgar segera membunuh satu Titan.

Mereka berdua segera Memanjat kembali Ke Tembok atas Kastil.

"Dengan begini, sebagian Yang besar sudsh diurus."kqtq Gelgar sambil membersihkan Darah Titan di wajahnya.

"Untunglah Kita punya menara ini."Jawab Nanaba.

"Ya. Kita mungkin bisa selamat."Kata Gelgar sambil meluhat Ke arah sekumpulan Titan.

Lyneel segera menghampiri Nanaba dan Gelgar."Kami akan memeriksa keadaan Para Kadet!."

"Baik."Kata Nanaba.

Segera suara Benda yang menembus Udara segera menghampiri dan jatuh di dekat mereka.

"Suara apa ini?."Gelgar terkejut.

*boom*

Gelgar dan Nanaba terkejut melihat kuda yang terjatuh dari langit.

Setelah itu Suara tersebut muncul Kembali.

"Suara apa ini?!."

Arima yang mendengar suara itu juga segera mengerutkan keningnya."Cih.. monyet itu, pasti melempar sesuatu ke arah Menara tersebut."

"Arima, Sudah dekat!. Jumlahnya bahkan lebih dari Lima puluh.. Lebih baik mundur."Kata Mike dengan Putus asa.

"Maaf Mike, di atas menara tersebut ada Orang yang berharga bagiku, aku tidak akan membiarkan nya mati hari ini."Arima membalas ucapan Mike dengan tenang.

Mike yang melihat ketenangan Arima segera melebarkan matanya dan menggertakan giginya.

"Mike, Pakailah kudaku, dan pergilah dari sini, minta bantuan secepat mungkin, pasti Survey Corps akan Dengan cepat menuju ke sini. Sampai saat itu jagalah Kuda kesayanganku ini."Arima melihat Titan yang sangat banyak jumlahnya di depannya dan segera berkata kepada Mike.

Mike menggertakan Giginya dan hanya bisa menunduk dengan wajah yang gelap.

Melihat ini Arima hanya tersenyum."Tenang saja aku tidak akan mati di sini."

Melihat senyum Arima yang percaya diri, Mike segera mengembalikan semangatnya dan segera menagngguk."Aku akan memanggil bala bantuan, sampai saat itu, bertahanlah."

Arima menggangguk sambil tersenyum."Bukan hanya bertahan, aku Akan membunuh semua Titan ini."

"Arghhhhhhhhhh!!!"

Dikejauhan Arima dan Mike segera mendengar Suara teriakan Titan Binatang tersebut kembali.

Arima menggertakan giginya dengan Marah dan segera bermanuver dengan cepat.

Mike juga menjauh dengan cepat untuk meminta Bantuan, karena hanya itu Yang bisa dia Lakukan.

Mike kembali melihat Punggung Arima yang sedang bermanuver dengan cepat dan segera menghilang dari pandangannya."Arima pastikan jangan sampai mati. bahkan dihadapkan dengan Begitu banyaknya Titan kau tidak bergeming."

-Di Atas menara Nanaba dan Gelgar  mengangkat kedua temannya yang baru saja Tewas.

Krista dan yang lainnya segera menghampiri mereka.

Krista yang melihat mayat Rekan dari Survey Corps segera melebarkan matanya."Tidak mungkin."

Connie yang tersadar dengan marah segera melihat ke arah luar Kastil."Itu dia!. ini ulah Titan yang menaiki dinding!. Titan binatang yang melakukan ini!."

Tetapi Connie segera kehilangan Kata-katanya, karena apa yang dilihatnya."Ehh? Sekolompok Titan muncul!. Jumlahnya dua kali lebih banyak!."

Gelgar berteriak."apa?!."

Nanaba segera berbicara."Kemunculan mereka Sangat pas, seolah ini bagian strategi Seseorang, aku punya firasat kalau mereka sudah mempermainkan kita dari awal."

Titan yang ada di Atas tembok segera berteriak Dan Sekumpulan Titan tersebut segera menabrak kan tubuhnya ke Menara tersebut.

"Apa-?!."Connie langsung terkejut, tetapi bukan Terkejut karena Menara yang terguncang Karena Connie melihat Bayangan yang sedang memotong Tengkuk Titan di kejauhan dengan sangat cepat.

Rainer segera bertanya kepada Connie."Apa yang terjadi Connie?!."

Connie tidak bisa berkata-kata, dan hanya bisa menunjuk sambil berbicara dengan tidak jelas."Itu, ada seorang prajurit yang sedang Bertarung dengan Titan, Tetapi sendirian?!."

Arima yang sudah memulai [God mode]nya bergerak dengan kecepatan Tercepat, bahkan orang luar yang menyaksikan hanya bisa melihat bayangan nya saja.

---------------------

A/N. Kepada Teman-teman pembaca silahkan berdonasi dan Membaca secara santai. Bantuan anda akan sangat bermanfaat bagi saya.

Link nya di bawah ini.

https://saweria.co/Davidsohay

Terimakasih atas Dukungan kalian.