webnovel

Attack On Titan: OP MC

Pria muda mati dan berpindah dunia ke dunia yang kejam, yang sudah di tetapkan oleh tuhan, bagaimana kelanjutan nya saksikan saja.. ---------------- Ini hanya cerita terusan dari attack on titan, yang berbeda adalah Mc akan ikut membantu dalam kebebasan umat manusia. Dan juga mc akan terlihat op bagi yang tidak suka silahkan tinggalkan fan fic ini!!!!!.

David_sohay · Anime & Comics
Not enough ratings
42 Chs

Annie Leonhart.

Beberapa saat kemudian Hange membawa Armin dan Jean.

Ketika mereka melihat Arima. Armin dan Jean segera menyapa Kepada Arima.

Arima hanya mengangguk sebagai balasan. Karena waktu yang sangat penting, Erwin segera berbicara ke intinya.

Setelah Mendengar ucapan Erwin, Armin segera memikirkan beberapa hal terlebih dahulu.

Menarik nafasnya dalam-dalam dan segera berbicara."Menurutku aku mengetahui orang dari Titan Wanita tersebut.".

Semua orang di ruangan segera melebarkan Tatapannya kecuali Arima.

"Sudah ku duga kalau kau, pasti bisa mengetahuinya Armin, kalau begitu lanjutkan."Arima Segera berbicara.

Armin menggangguk."Meskipun aku tidak Terlalu yakin tetapi, beberapa bukti mengarah kepadanya."

Erwin segera berbicara."Siapa orang itu?."

Armin menghirup nafasnya dalam-dalam."Nama dari sosok Titan Wanita tersebut Annie Leonhart."

Jean melihat kearah Armin dan melebarkan matanya."Apakah kau serius? Armin!."

Armin mengangguk."em.. Kurasa Annie adalah pelakunya."

"Alasannya?."Arima segera bertanya.

"Yang membunuh Titan Sony dan bean pasti Annie.. hanya Annie yang mempunyai kemampuan yang tinggi dan bisa bergerak bebas pada saat itu, pelakunya pasti menggunakan perlengkapan bermanuver3D yang sudah siap di pakai."

"Tapi.. Polisi militer sudah memeriksa ODM GEAR Kita bukan?!."Jean segera bertanya.

"Masalah nya di situ, Annie lolos karena Annie memakai ODM Gear Marco."Armin berpikir lalu melanjutkan.

"Meski hanya goresan-goresan kecil... aku bisa tahu, karena kami memperbaiki ODM Gear bersama, dan sebelum aku bertemu dengan mu jean, di sayap kanan formasi aku berhadapan dengan Annie, padahal Annie membunuh Prajurit Survey Corps yang lainnya dengan leluasa, tetapi setelah memastikan wajahku, Titan wanita tersebut segera melepaskanku dan melanjutkan larinya."Kata Armin sambil memegang Wajahnya dengan Kedua Tangannya sambil ketakutan.

Arima bergumam."Hanya memastikan wajahmu, tidak untuk membunuh?."

Armin pasti mengingat kejadiannya tersebut, sampai ketakutan dan hanya mengangguk sebagai balasan.

Hange segera bertanya."apakah sekarang kalian mengetahui, Annie ini siapa dan di mana?."

"Setelah kelulusan, Annie memasuki Polisi militer."Jawab Arima dengan cepat.

"Marco juga terlibat?!."kata Jean dengan frustasi.

Arima segera menghampiri Jean dan menepuk bahunya sambil menenangkan."Masalah itu bisa di kesampingkan terlebih dahulu, ini bukan waktunya bersedih."

Jean melihat ke arah Arima dan mengangguk."benar."

Semua orang segera melirik ke arah Erwin yang sedang menyimak dari tadi, dan tidak mengatakan sepatah katapun.

"Mike persiapkan pasukanmu, kau dan regumu segera bergerak di pagi hari bawa juga beberapa orang."Erwin segera memberitahukan detail yang akan Mike lakukan.

"Dan juga Armin, Jean kami akan membicarakan perencanaan ini dan mencari solusi untuk menangkap pelaku qku bituh bantuan kalian untuk malam ini."Kata Erwin sambil melirik Ke arah Armin dan jean.

"Levi, kau dan Regumu, jaga Eren untuk sekarang, sampai kami sudah merencanakan dan tunggu peritah."Kata Erwin melirik ke arah Levi.

"Dipahami."

Mike dan Levi segera pergi dari ruangan tersebut.

Arima yang sedang berpikir segera berbicara."Komandan Erwin, apakah aku bisa mengikuti Kapten Mike?."

Erwin segera bertanya."alasannya?."

"Aku bisa mengawasi beberpa Orang, dan jika ada masalah aku bisa mengatasinya dengan respons yang cepat."

"selain itu aku mengenal beberapa orang dari lulusan ke-104, lebih mudah memperhatikan dari pada Kapten Mike."

Erwin berpikir beberapa saat dan berbicara."tidak bisa, kemampuan bertarung mu sangat dibutuhkan untuk rencana mengalahkan Titan wanita yang akan dilakukan.".

Arima menggelengkan kepalanya."Kalau itu benar, masih ada Kapten Levi, Squad nya, dan juga Mikasa, bersama pasukan pengintai, kupikir itu sudah cukup untuk menangkap Annie."

Erwin menangkat Alisnya keheranan.'apakah Arima tidak penasaran dengan sosok dari Titan wanita tersebut.'

"Alasan yang lainya?."Erwin segera bertanya.

"Perasaan, aku hanya berpikir bahwa Kapten Mike saja tidak akan cukup."Arima melihat ke arah Erwin dengan serius.

Erwin Terdiam kembali selama beberapa saat."Baiklah, kau juga akan ditugaskan Bersama Mike. Aku mempercayaimu Arima."

Hange sangat terkejut, melihat Erwin yang lunak di hadapan Prajurit baru seperti Arima, ini adalah pemandangan baru bahkan Bagi Hange, yang telah bersama Erwin setelah sekian lamanya mereka bersama di dalam Survey Corps.

Arima memberi hormat militer kepada Erwin."Terimakasih banyak, Komandan."

"Kalau begitu aku permisi."Arima segera meninggalkan Ruangan Erwin, dan mencari Mike.

-Dua hari kemudian-

Di Selatan Tembok Sina. Survey Corps yang dipimpin oleh Mike Zacharias diperintahkan oleh Komandan tertinggi Survey Corps diperintahkan untuk mengawasi adanya kemungkinan Sosok Titan di antara Kadet Lulusan ke-104.

Semua Kadet ke-104 tidak di perbolehkan memakai seragam militer dan juga ODM Gear 3D. Sedangkan Arima Ackerman yang menjadi pengecualian telah di perintahkan untuk mengawasi bersama Squad Mike.

Arima sedang berada di atas kastil, mengawasi keadaan dari atas.

Hari yang cerah ini, Arima memakai Baju militer Formal Survey Corps.

Dengan Rambutnya yang hitam pekat yang sedang di tiup angin, matanya yang mencerminkan ketenangan, dan posturnya yang sempurna ditambah ketampanan yang alami, Nanaba yang selalu memperhatikan Arima tidak bisa menahan diri dan segera mengatakan.

"Pantas saja, Krista berbicara begitu banyak tentang kamu, ternyata seperti itu.."

Arima hanya mengabaikan nya saja, sejak Arima memasuki Squad Mike, Arima memperhatikan bahwa Semua anggotanya sangat berisik.

Arima tidak mengetahui, karena Kapten mereka Pendiam atau hal lainnya, tetapi Arima sanggat terganggu dan hanya bisa menghela napas.

"Arima, rencana Komandan apakah akan dilakukan hari ini?."Gelgar Bertanya dengan pelan kepada Arima.

Arima hanya menggangguk. Nanaba yang berada tidak jauh mendengar pembicaraan Gelgar dan berkata."Tenang saja, Semua teman-teman kita pasti berhasil."

"Terlepas dari keberhasilan ataupun tidak, aku bisa menjamin jika rencana komandan pasti Berhasil, hanya saja setiap rencana Komandan memberikan Pengorbanan yang sangat banyak, oleh karena itu aku tidak mengikuti perencanaan lanjutan dan memilih mengajukan diriku datang kemari."Kata Arima sambil menghembuskan nafas.

Squad Mike tidak bisa berkata apa-apa yang menandakan Apa yang dikatan Arima adalah tepat.

Mike yang dari tadi hanya berdiam diri dan serius segera mencium sesuatu.

*sniff*sniff*

Mike segera melebarkan Matanya.

Arima yang melihat keanehan Mike segera meluhat ke arah yang di Pantau oleh Mike.

Arima menyipitkan matanya melihat ke arah kejauhan dan tidak bisa menahan keterkejutannya, Arima melihat 800meter dari tempatnya, Ada sekumpulan Titan yang sedang berjalan secara bersamaan."Titan?!."

"Toma!. Bawa tiga orang dan pergilah!.beritahu setiap Distrik!. Kemungkinan tidak ada Titan di antara Kadet ke-104!, banyak titan yang datang dari selatan! Tembok Rose sudah Diterobos!."Kata Mike sambil Memerintahkan.

"Nanaba segera beritahukan Semua Anggota termasuk Kadet ke-104, dan Evaluasi Rumah-rumah dan pemukiman terdekat!."Kata Mike kepada nanaba.

"Dipahami!."

Toma dan Nanaba segera bermanuver.

-------------------

A/N. Kepada Teman-teman pembaca silahkan berdonasi dan Membaca secara santai. Bantuan anda akan sangat bermanfaat bagi saya.

Link nya di bawah ini.

https://saweria.co/Davidsohay

Terimakasih atas Dukungan kalian.