webnovel

Bab 183

Teguh Jaya dikirim terbang. Dia jatuh ke belakang sedikit dan meludahkan beberapa gigi lagi saat dia mendarat di tanah.

Dia terkejut, dia bahkan tidak bisa memaksa dirinya untuk berbicara, yang bisa dia lakukan hanyalah menatap Arya.

"Hei cupu, apakah kamu idiot?"

"Kamu bahkan tidak bisa mengalahkanku, namun kamu menantangnya?"

Teguh ingin menangis, dia benar-benar tidak menyadari bahwa Arya juga seorang petarung yang sangat kuat.

"Bayar 1 miliar karena merusak kebunku dan meludahinya. Baru setelah itu kamu boleh pergi," kata Arya dengan tenang.

"Apa? Bagaimana bisa taman lusuhmu berharga 1 miliar?" Teguh Jaya menatap tidak percaya. "Seluruh rumah sialanmu itu bahkan tidak akan menelan biaya 5 miliar!"

"5 miliar!"

Teguh melebarkan matanya. "Apa? 5 miliar? Bagaimana bisa naik begitu saja? Aku tidak punya uang, kamu dapat mengambil hidupku jika mau."

Arya menggelengkan kepalanya. "Aku tidak menginginkan hidupmu, tapi aku bisa mengambil sesuatu darimu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com