webnovel

29. Mission #8

Ke esokan harinya ..

setelah Antony dan sang ayah sarapan bersama , mereka kembali bebicara mengenai apa yang terjadi belakangan ini..

Sang ayah tentu saja tidak membahas masalah yang terlalu berat , mengingat kemarin malam dia sudah membahas masalah keuangan yang bisa dibilang cukup membebani mental.

Antony pun tidak berkata apapun mengenai skors dan potongan gajinya , bahkan dia tidak membahas tentang System dengan orang tuanya.

setelah selesai sarapan Antony pun memberikan sebagian uang gajinya kepada sang ayah

"Yah , ini uang dariku bulan ini .. maaf jika kurang, keperluanku bulan ini sedikit lebih banyak"

Ucapnya sambil memberikan amplop berisi $1000 kepada sang ayah, sekilas terlihat di wajahnya kalau dia sedikit memaksakan senyuman.

menyadari ekspresi anaknya , sang ayah pun hanya tersenyum tipis sambil menerima amplop tersebut..

"Terima kasih , nak" ucapnya sambil menutup kedua matanya, mencegah sesuatu yang tidak di inginkanya keluar dari matanya.

08:15 AM

tidak lama kemudian sang ayah pun berangkat kerja dengan menaiki motornya sebagai kurir..

-----------------------------------------------------------------------------------------

Terlihat Antony pun berdiri halaman belakang rumahnya, nampak beberapa pohon mangga berukuran besar terlihat tinggi menjulang, beberapa ingatan tentang masa kecilnya pun kembali terlintas si benaknya.

namun bukan itu tujuan Tony berdiri disana , melainkan karena pagi tadi System miliknya memberikan misi baru! terlebih lagi itu adalah misi dengan batas waktu.

Antony pun terpaksa membatalkan rencananya pergi ke kota untuk mencoba skill stalker miliknya.

...

[Notification : Mission #8 (Act 1 ) now started ] >> [Mission : Defeat 50 Poison Type Enemy ] [ target killed 0/50]

[ Time Limit : 8 hours ( Insect Time ) ]

[Reward : 2 Stat poin & random Skill Card ]

Antony pun berpikir keras mengenai target misi kali ini , serangga beracun ! misi yang mustahil akhirnya muncul!!

terlebih lagi 50 ekor ? apa kali ini aku akan selamat?! pikirnya cemas

dia pun kemudian memeriksa isi Inventory miliknya.

Inventory : 6/10]

[ Salt x17 ] >>>> [ Poison Damage reduced 10% ]

[ Fine Sugar x35 ] >>> [ Heal 1 Hp ]

[ Honey Drop x15 ] >>> [ Regenerate 1 Sp/5 sec For 1 minute ]

[ Scabiei fragment x92 ]

[ Cat Flea fragment x1 ]

[ Cat Flea Egg x1 ] >>> [ Can be hatched become larva ]

.

.

.

.

"17 Salt , aku sedikit kurang paham tentang fungsinya dan juga jika System menampilkan keterangan jelas , sudah pasti dia tidak akan mau menjelaskan dengan mulutnya .. itupun jika dia punya"

gumamnya sambil tersenyum kecut.

"serangga beracun yang kemungkinan bisa kutemui dibelakang rumah mungkin lipan ? apa mungkin ada kalajengking juga ? beberapa ekor lebah mungkin ada, tetapi 50 ekor bukankah itu terlalu banyak ?!"

"T-tunggu dulu! apa itu ?!"

pandangan matanya pun terfokus kepada sesosok makhluk yang tengah bergantung di pohon mangga miliknya , pengucapan sesosok mungkin tidak salah .. tetapi dari jumlah yang ditemukanya sudah jelas makhluk itu lebih dari satu ekor.

nampak beberapa makhluk seukuran jari kelingking anak kecil tengah bergelantungan dari dahan dan daun pohon mangga tersebut, makhluk tersebut berwarna gabungan antara hitam dan putih , beberapa memiliki corak kuning dan merah..

jika orang lain melihat pemandangan tersebut , sudah pasti respon utama mereka adalah menggaruk anggota tubuh yang tiba tiba terasa gatal.. namun sayangnya Antony tidak , entah dia sadar atau tidak tetapi efek dari skill pasif miliknya memang benar benar bekerja.

benar kumpulan makhluk itu adalah ulat bulu!!

"Uh, itu ulat?! kenapa banyak sekali?! Apa ayah lupa memberi pembasmi hama? bagaimana jika mereka masuk kedalam rumah??"

"Kupikir jumlah mereka bisa dibilang mencapai ratusan? .. T-tunggu dulu?!"

Antony pun seolah menyadari sesuatu !

"Ulat bulu termasuk serangga beracun kan?! " Ucapnya sambil tersenyum, seolah pemburu yang baru saja menemukan mangsanya!

'Tapi sebelum menjalankan misi .. sepertinya aku harus mandi dulu' pikirnya sambil kembali melangkah masuk kedalam rumahnya.

.....

tengah hari , nampak seekor serangga kecil tengah merangkak perlahan menaiki batang pohon yang berukuran sangat besar jika dibandingkan dirinya,

benar sekali, merangkak! dengan kedua kaki dan tanganya.

Serangga tersebut tidak lain adalah Antony!

terlihat Antony merangkak perlahan di permukaan batang pohon yang berdiri tegak menjulang, dan anehnya meskipun dia berada di posisi yang memungkinkan makhluk normal akan terjatuh tanpa hitungan detik, Antony tidak terjatuh sama sekali..

nampak ekspresi aneh terlihat dari cahaya matanya, tentunya jika dia berada di wujud manusia ekspresinya akan terlihat jelas..

ekspresi tersenyum aneh layaknya orang bodoh.

'hehehe , Skill pasif ini berguna juga ternyata.. tapi siapa sangka untuk menggunakanya aku harus merangkak?! sungguh tidak elegan sama sekali!!'

*Sigh

'jika saja aku bisa menggunakanya hanya dengan kedua kakiku bukankah akan sangat keren?! seperti superhero di film film?'

sambil terus merangkak menaiki pohon tersebut, Antony pun tetap siaga memperhatikan sekitarnya ..

tidak peduli berada dimanapun , pohon merupakan salah satu habitat beberapa jenis serangga..

bahkan meskipun tidak ada serangga , besar kemungkinan terdapat beberapa jenis makhluk yang bertahan hidup dengan memakan serangga, seperti kadal pohon dan sebagainya.

tidak jauh dihadapanya terdapat beberapa ekor semut pohon sedang berjalan dengslan bebasnya,

hal itu tentu saja membuat hati Antony berdetak kencang .. mengingat ukuran mereka jauh lebih besar dibandingkan dengan dirinya.

..

setelah menghabiskan beberapa puluh menit memanjat pohon tersebut , sambil mencoba menghindari kumpulan semut pohon. bisa dibilang dia sangat kelelahan..

terlihat kini dia berdiri di salah satu ranting pohon sambil mengamati sekitarnya..

terlihat seekor ulat bulu bergeliat tidak jauh dihadapanya,

awalnya Antony berniat langsung mendekat untuk menyerang.. tetapi setelah memperhatikan targetnya lebih jelas, ekspresi terkejut pun nampak tersirat dimatanya!

makhluk yang ada didepanya, seekor ulat bulu yang meskipun pergerakanya cukup lambat, nampak begitu mengerikan bagi Antony.

perbandingan ukuran mereka sangat sangat jauh berbeda !!

bisakah kau membayangkan ? seorang anak kecil berusia 5 tahun berdiri di depan sebuah mini bus ?

dan mini bus yang ada dihadapanya bukanlah mini bus biasa!! melainkan mini bus yang dikelilingi pipa panjang yang tak terhitung jumlahnya dengan ketebalan setara dengan tangan anak tersebut.. terlebih lagi masing masing pipa tersebut memiliki racun yang mampu melukainya dengan sekali sentuh!!

mungkin analogi seperti ini tidak terlalu cocok , tapi memang seperti itulah yang dirasakan Antony

perasaan horor berhadapan dengan sesuatu yang berkali kali lipat lebih besar dari dirinya sendiri !!

..

"Ah, Sial!! ini benar benar merepotkan!!" teriaknya sembari berlari menjauh dan bersembunyi sejauh mungkin dari hadapan 'Mini bus' tersebut, seakan takut makhluk itu melihat dirinya.

Next chapter